Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Angka Kejahatan di Jawa Barat Meningkat

Sugeng Sumariyadi
29/12/2023 18:59
Angka Kejahatan di Jawa Barat Meningkat
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus berfoto bersama seusai menyampaikan laporan kinerja akhir tahun(MI/SUGENG SUMARIYADI)

KASUS tindak pidana di wilayah Jawa Barat pada 2023 meningkat dibanding 2022. Polda Jawa Barat mencatat selama 2023 terjadi tindak pidana sebanyak 22.320 perkara, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 21.329 perkara.

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus menyatakan tindak pidana yang  terjadi berupa kriminal umum, kriminal khusus, penyalahgunaan narkoba dan kejahatan di perairan. Kejahatan yang terjadi tergolong menjadi dua, yakni kejahatan konvensional dan kejahatan transnasional.

Tahun ini terjadi kejahatan konvensional sebanyak 19.309 perkara. Naik dibanding tahun sebelumnya yang totalnya berjumlah 18.428 perkara.

Sementara kejahatan transnasional yang terjadi pada 2023 sebanyak 123 perkara, naik drastis dari 2022 sebanyak 32 perkara.

"Dari total kasus yang terjadi, penyelesaian perkara bisa dilakukan pada 16.239 perkara selama 2023. Jumlah itu turun dari tahun lalu sebanyak 16.633 perkara," tambahnya saat memaparkan laporan akhir tahun 2023 di kantor Polrestabes Bandung, Jumat (29/12).

Di sisi lain, terkait kejahatan yang merugikan kekayaan negara, Wiyagus menambahkan pada 2023 terjadi sebanyak 43 kasus, naik dari tahun sebelumnya 39 perkara.

Dalam pengusutan kasus korupsi, Polda Jawa Barat selama satu tahun menuntaskan penanganan 50 perkara, turun dari tahun sebelumnya sebanyak 55 perkara. Ada 55 tersangka kasus korupsi, turun dari 2022 sebanyak 75 koruptor.

"Selama satu tahun terakhir, penyidik Polda Jabar bisa menyelamatkan uang negara sebesar Rp4 miliar lebih. Jumlah itu lebih kecil dari 2022 yang mencapai Rp92,1 miliar," tambahnya.

Dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Polda Jawa menangani 2.309 perkara selama 2023. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.195 perkara.

Jumlah tersangka pada 2023 sebanyak 2.889 orang, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.559 orang.

Wiyagus menyatakan masih banyak kekurangan yang dilakukan Polda Jawa Barat selama 2023. "Kami akan berusaha pada 2024 untuk bisa lebih baik dari 2023." (SG/Sugeng Sumariyadi)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved