Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkot Bandung Bentuk Kampung Bersih Rentenir

Naviandri
09/12/2023 16:07
Pemkot Bandung Bentuk Kampung Bersih Rentenir
Pemkot Bandung meluncurkan program Kampung Bersih Rentenir(DOK/HUMAS PEMKOT BANDUNG)


SUDAH banyak korban yang terjerat praktik rentenir. Untuk menyelesaikan permasalah tersebut, salah satu solusi yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung adalah dengan cara keroyokan atau secara bersama.

"Tujuannya tidak hanya untuk membebaskan, tapi juga melatih agar
masyarakat berdaya supaya memiliki kemampuan menopang kehidupan," kata
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Sabtu (9/12).

Menurut dia, rentenir memang identiknya dengan persoalan keuangan. Tapi
setelah itu, masyarakat harus berdaya, sehingga butuh banyak pemangku kepentingan yang dilibatkan.

"Dari pinjam Rp3 juta, jadi hilang tempat tinggal karena harus bayar
utang yang sudah berbunga sampai Rp500 juta. Bunganya menjerat hingga
mematikan kehidupan orang. Ada kasus karena terjerat rentenir sampai
mengakhiri hidup lebih cepat," ungkap Ema, saat meresmikan Kampung
Bersih Rentenir (KBR) di RW 11 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan
Ujungberung.

Ema melanjutkan,  ini memang siklus dari jeratan rentenir, sehingga
menangani rentenir tidak bisa cukup dengan Satuan Tugas (Satgas). Satgas Anti Rentenir idealnya ada di tiap kecamatan, lebih baik lagi jika bisa hadir di kelurahan dengan kolaborasi dari berbagai lini.

"Ada akademisi, lembaga keuangan yang backup, dan media yang terus
mencerahkan. Kuncinya masyarakat harus berdaya, kalau tidak, maka akan
kembali lagi ke bank emok," ujarnya.

Ema berharap, acara peresmian KBR ini tak hanya dalam konteks
seremonial. Ia tak ingin mendengar, sebulan kemudian ternyata masyarakat terjerat rentenir lagi. Harus diberikan pelatihan yang baik.

Contoh di Kelurahan Sukagalih dan Sukabungah Kecamatan Sukajadi, telah berdaya secara ekonomi. Mereka jadi memiliki keterampilan untuk membuat makanan olahan seperti bakso dan nugget.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM), Atet Dedi Handiman
menambahkan, tercatat sekitar 14.506 warga Kota Bandung mengajukan
advokasi ke Satgas Anti Rentenir. Di tengah berkembangnya teknologi, permasalahan lebih kompleks dengan adanya pinjaman online.

"Kita terus upayakan peningkatan ekonomi dan edukasi untuk akses
pinjaman yang legal. Sampai saat ini sudah ada dua kecamatan yang
memiliki KBR, yaitu Ujungberung dan Sukajadi," bebernya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya