Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK mengetahui lebih dekat kehidupan warganya, Bupati Bandung Dadang Supriatna meluangkan waktu untuk menginap di rumah warga yang tidak mampu. Pekan ini, program rutin itu dia lakukan di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali.
"Kegiatan ini sekaligus menjalankan Program Bupati Ngamumule (Bupati
Memanjakan Desa) atau Bunga Desa," ujar Dadang, Rabu (29/11).
Dadang sengaja memilih rumah warga yang paling miskin di desa tersebut
yakni keluarga Bah Osad, 75 dan Mak Yeti, 65. Lokasinya terpencil di tengah perkebunan teh, sekitar 1,5 jam perjalanan dari ibu kota Kabupaten Bandung Soreang.
Rumah Bah Osad merupakan rumah gubuk beralaskan papan dan berbilik
bambu. Tiang rumah pria berjanggut putih itu pun terlihat sedikit
miring. Rumah berukuran 4x5 meter itu, dihuni Bah Osad bersama seorang
putranya yang belum menikah serta tiga orang cucu.
Bah Osad sendiri mengaku tidak menyangka sama sekali akan kedatangan
tamu istimewa di rumah gubuknya. Pria yang sehari-hari berprofesi
sebagai buruh tani itu tak mengetahui jika yang datang bertamu ke
rumahnya adalah orang nomor satu di Kabupaten Bandung.
Sore itu, Dadang memang bukan hanya bertamu di rumah Bah Osad. Usai
bersalaman dan memperkenalkan diri, Dadang Supriatna kemudian memohon
izin kepada Bah Osad dan istrinya Mak Yeti untuk dapat menginap di
rumahnya yang setengah reyot.
"Bah Osad, abdi bade nyuhungkeun widi ngendong di bumi Bah Osad. Manawi diwidian, (Bah Osad, saya mohon izin untuk nginap di rumah Bah Osad. Barangkali Bah Osad ngasih izin)," kata Bupati Dadang.
Mendengar ucapan Bupati yang baru pertama kali ditemuinya, Bah Osad pun
dengan spontan menjawab, "Mangga ari kersa mah. Mung kieu bumi abah mah
geuningan Cep (Silakan kalau mau. Cuma rumah abah keaadaannya seperti ini)," jawab Bah Osad.
Kontan saja Bah Osad dan Mak Teti, kaget bukan kepalang ketika
mengetahui tamu yang datang ke rumahnya adalah pimpinan di daerahnya.
Sambil terlihat malu-malu, pria bernama lengkap Osad Rosadi itu tampak
memberanikan diri mengobrol santai dengan bahasa Sunda.
Untuk mencairkan suasana, Dadang Supriatna mengajak Bah Osad dan
istrinya untuk makan bersama. Ada semur jengkol, ikan asin, sambel,
telor goreng, lalapan, dan ikan bumbu kuning.
"Aduh Encep, Abah ngimpi naon. Manawi teh saha nu sumping ka bumi Abah
teh. Pek teh Pak bupati. (Duh kasep, emak mimpi apa. Dikira siapa yang
datang ke rumah Emak. Ternyata Pak Bupati," lanjut Bah Osad dengan logat Sunda yang kental.
Bedah rumah
Kekagetan Bah Osad dan istrinya Mak Yeti tak berhenti sampai di situ.
Esok harinya ketika bupati hendak berpamitan pulang, Dadang kembali
memberikan kejutan besar kepada Bah Osad dan Mak Yeti.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung itu menyampaikan kepada Bah Osad dan Mak Yeti, bahwa dirinya hendak membedah rumah Bah Osad dan Mak Yeti. Mendengar hal tersebut, keduanya langsung sujud syukur dan menangis haru.
"Katampi pisan. Asa kagunturan madu. Teu nyangki bakal kenging rezeki
teu disangki-sangki (Keterima sekali. Seperti ketiban madu. Tidak sangka bakal dapat rezeki yang ngak disangka-sangka)," ucap Bah Osad dengan mata berkaca-kaca.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan dirinya memang sengaja menggulirkan
program untuk menginap di rumah-rumah warga miskin di Kabupaten Bandung
dalam rangkaian program Bunga Desa.
Program Bunga Desa merupakan salah satu program yang bertujuan untuk
mempererat silaturahmi antara Bupati dengan masyarakat desa di Kabupaten Bandung. Bupati Dadang Supriatna secara rutin mengunjungi desa-desa untuk bertemu dengan warga dan mendengarkan aspirasi mereka.
Program ini juga menjadi kesempatan bagi Bupati Dadang Supriatna untuk
mengetahui lebih dekat dan merasakan langsung kondisi dan kebutuhan
masyarakat desa terutama masyarakat miskin. Salah satunya dengan cara
menginap di rumah warga.
"Saya bersyukur dan senang bisa menginap di rumah Bah Osad dan sebelum
saya pulang, rumahnya kita bongkar untuk dibedah menjadi rumah yang
lebih layak huni," ungkap Dadang Supriatna.
Kang DS, sapaan akrab bupati mengaku berkomitmen untuk terus memperbaiki rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung. Saat dia mulai menjabat jumlahnya mencapai 37 ribu unit. Namun selama 2,5 tahun masa pemerintahannya, ia berhasil memperbaiki 22 ribu rumah. Sisanya akan dilanjutkan tahun depan.
Kang DS, optimistis dapat menyelesaikan program perbaikan rutilahu
sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat miskin di Kabupaten
Bandung. Selain dari APBD, sumber perbaikan rutilahu juga berasal dari
APBN, APBD Provinsi, CSR dan dana aspirasi anggota DPR RI. (SG)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Ma'ruf meyakini lulusan IPDN yang dilantik akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budi daya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved