Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Setahun Gempa Bumi, Bupati Cianjur Ajak Warga Ambil Hikmah dan Pelajaran

Benny Bastiandy
21/11/2023 17:19
Setahun Gempa Bumi, Bupati Cianjur Ajak Warga Ambil Hikmah dan Pelajaran
Bupati Cianjur Herman Suherman(MI/BENNY BASTIANDY)

SATU tahun lalu gempa bumi dahsyat mengguncang Kabupaten Cianjur. Gempa bermagnitudo 5,6 itu mengakibatkan ratusan orang korban jiwa
serta puluhan ribu bangunan rumah, fasilitas pendidikan, maupun perkantoran rusak.

Bagi Bupati Cianjur Herman Suherman, musibah setahun lalu itu banyak
memberikan hikmah maupun pelajaran berharga. Termasuk soal kesiapsiagaan bencana karena selama ini Kabupaten Cianjur dikategorikan merupakan daerah rawan bencana.

"Kejadian bencana merupakan sebuah duka bagi kita semua. Tapi ada juga
hikmah dan pelajaran yang harus kita petik dari musibah gempa bumi setahun lalu itu," katanya, Selasa (21/11).

Herman menyebutkan dampak gempa bumi kala itu terbilang sangat luar biasa. Namun upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di
Kabupaten Cianjur sangat baik.

"Dengan bencana alam, berbagai infrastruktur baik bangunan rumah masyarakat maupun bangunan pemerintahan yang rusak sekarang jauh lebih baik. Paling utama, penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur jauh lebih baik dibanding dengan daerah lain yang mengalami musibah bencana. Penanganannya sangat baik dan cepat," tegasnya.

Benang merah lain yang menjadi sebuah refleksi pascagempa adalah kepekaan masyarakat terhadap potensi bencana. Artinya, masyarakat jangan sampai abai dengan potensi kebencanaan karena Cianjur merupakan daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

"Walaupun tak dipungkiri penanganan pascagempa bumi masih belum selesai
berkaitan dengan bantuan stimulan. Sekarang masuk tahap keempat, sehingga masih ada yang tinggal di tenda.

Istigasah

Bertepatan satu tahun gempa bumi, Pemkab Cianjur melaksanakan istigasah dan tablig akbar di Masjid Agung Cianjur. Kegiatan itu merupakan bentuk mengenang kembali musibah setahun lalu yang menjadi duka bersama.

"Kita panjatkan doa bersama serta tablig akbar," kata Herman.

Istigasah bisa juga menjadi bentuk mengingatkan kembali masyarakat Kabupaten Cianjur agar selalu waspada terhadap potensi bencana.

"Kita meminta perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala
musibah dan marabahaya," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved