Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Pemkab Cianjur-Pemerintah Pusat Kolaborasi Tuntaskan Ruas Jalan Londok-Bayuning

Benny Bastiandy
06/11/2023 12:43
Pemkab Cianjur-Pemerintah Pusat Kolaborasi Tuntaskan Ruas Jalan Londok-Bayuning
Pembangunan jalan di Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

BIAYA pengerjaan pembangunan jalan beton di ruas Londok-Bayuning di
Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dibantu pemerintah pusat.Jalan sepanjang 38 kilometer itu menelan biaya sekitar Rp95
miliar.

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan, saat dirinya masih bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, ruas jalan di wilayah pelosok selatan Cianjur
tersebut sebetulnya pernah diperbaiki namun belum maksimal. Seiring
berjalannya waktu, puluhan tahun kemudian saat Herman menjadi kepala
daerah, ia ingin menuntaskan penanganan pembangunannya.

"Ruasnya itu Londok, Mekarjaya, Puncakbaru, langsung ke Bayuning. Nah
ternyata penanganan jalan itu tidak tuntas sampai ke Londok," katanya.  

Bersamaan dengan keinginan itu, tambah dia, pemerintah pusat membuka kesempatan bagi daerah bisa mengusulkan peningkatan jalan. Melalui anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Pemkab Cianjur mengusulkan aspirasi untuk penuntasan ruas jalan tersebut.

"Ini gayung bersambut. Kami mengusulkan ke sana (Kementerian PUPR) dibantu ibu Eem (enggota Komisi V DPR). Jadi, pembangunan ruas jalan ini kebersamaan. Ada yang dikerjakan pemerintah daerah dan ada juga yang dikerjakan pemerintah pusat," tuturnya.

Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar
Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.

"Jadi intinya, ruas jalan itu kita sempurnakan. Kanan dan kiri jalannya
kita perlebar masing-masing 1 meter, yang rusaknya diperbaiki, dan lainnya. Jadi penanganan ruas jalan sepanjang 38 kilometer itu tuntas dengan anggaran dari APBN dan APBD sekitar Rp95 miliar. Jadi anggarannya gabungan antara Cianjur dengan pusat," jelas Herman.

Saat ini pengerjaan ruas jalan yang terhubung dengan Kabupaten Bandung
tersebut masih berprogres. Herman menargetkan akhir tahun ini pengerjaannya tuntas.

"Saya mengharapkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, khususnya ruas jalan yang dari Bandung juga bisa dikerjakan. Sehingga
nanti bisa tuntas ruas jalan yang terhubung ke Kabupaten Bandung,"
pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
LOAD MORE

Bisnis
LOAD MORE

Wisata
LOAD MORE
Kuliner
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved