Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tiongkok akan Jadi Lokasi Pertemuan Hamas dan Fatah, JK: Sebenarnya Indonesia Bisa

Kautsar Widya Prabowo
17/7/2024 15:20
Tiongkok akan Jadi Lokasi Pertemuan Hamas dan Fatah, JK: Sebenarnya Indonesia Bisa
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).(Dok. MI/Susanto)

WAKIL Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai Indonesia dapat menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah. Namun, tidak ada upaya dari Pemerintah Indonesia.

"Karena tidak mempunyai inisiatif. Sebenarnya kita bisa," ujar JK ditemui di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024.

JK menjelaskan Hamas dan Fatah diagendakan bakal bertemu di Tiongkok. Dua faksi terbesar di Palestina ini akan bertemu pada 20-21 Juli 2024.

Baca juga : JK Temui Perwakilan Hamas di Malaysia, Bahas Perdamaian Palestina-Israel

"Mereka diundang oleh Tiongkok," terangnya.

JK menyebut tujuan pertemuan ini sebagai upaya mempersatukan senjumlah faksi. Ia menyebut ada belasan faksi yang harus disatukan.

"Banyak faksi ada 13 kelompok-kelompok ya itu mau di persatukan," terangnya.

Baca juga : Moskow Pertemukan Fatah dan Hamas

Tiongkok menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi ‘rekonsiliasi’ antara faksi-faksi Palestina yang bermusuhan. Tiongkok utarakan hal itu setelah Fatah mengatakan para pejabatnya akan bertemu di Beijing bulan ini dengan pihak Hamas.

Delegasi Hamas akan dipimpin oleh kepala politiknya yang berkantor pusat di Qatar Ismail Haniyeh, sementara perwakilan Fatah akan dipimpin oleh wakil kepala Mahmud Alul, kata sumber-sumber Fatah.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya