Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Hari Internasional Anak-anak Tak Berdosa Korban Agresi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada masyarakat global untuk melindungi 'kehormatan dan martabat, serta anak-anak Gaza'.
"Saya menyerukan kepada semua negara untuk melindungi kehormatan dan martabat umat manusia, serta anak-anak Gaza, dan mengambil sikap tegas terhadap kebiadaban Israel yang tak terkendali," kata Erdogan seperti dilansir dari Antara, Selasa (4/6).
"Saya mengajak PBB, yang mendeklarasikan hari spesial ini, untuk mengambil langkah konkret terhadap pembantaian anak-anak tak berdosa di Gaza dengan pengeboman selama berbulan-bulan, dan untuk mengambil aksi dengan pemahaman bahwa dunia ini lebih besar dari lima," katanya, merujuk pada lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.
Baca juga : Erdogan Yakin Netanyahu Bisa Diadili sebagai Penjahat Perang
"Pada Hari Internasional Anak-anak Tak Berdosa Korban Agresi, saya mengenang dengan sedih lebih dari 15 ribu anak-anak yang telah dibunuh secara biadab di Gaza sejak 7 Oktober," katanya.
"Bukan hanya anak-anak dan bayi yang terbunuh di Gaza, tetapi juga kemanusiaan. Sayangnya, dunia gagal dalam ujian ini," katanya.
Erdogan juga menggarisbawahi bahwa Turki 'akan terus mengulurkan tangan' kepada orang-orang yang tertindas di seluruh dunia, terutama di Gaza.
Baca juga : Erdogan Kecewa PBB Abaikan Pembunuhan Anak-Anak Palestina di Gaza
"Di mana pun anak-anak terbunuh, di mana pun mereka mengalami kelaparan dan kemiskinan, kami akan terus mengulurkan tangan dan bekerja keras dengan keyakinan bahwa dunia yang lebih adil itu bisa terjadi," lanjut Erdogan.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 36.500 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak saat itu, sementara hampir 83 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan. (Z-6)
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penderitaan warga Palestina, seiring dengan berkecamuknya perang Israel di Gaza.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Indonesia mendesak Inggris memainkan perannya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk terus mengawal isu Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PM Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Erdogan berada di Spanyol dalam kunjungan resminya untuk menghadiri pertemuan puncak ke-8 antara pemerintah kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara-negara sekutu Israel menghentikan pasokan senjata
Turki mengkonfirmasi akan mengirimkan helikopter penyelamat dengan penglihatan malam, 6 kendaraan, dan 32 personel penyelamat pendaki gunung ke Iran.
Erdogan menekankan bahwa Israel tidak boleh membuat fokus dunia teralihkan karena konflik dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved