Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Selama April, Vietnam Catatakan 100 Rekor Suhu Panas

Cahya Mulyana
05/5/2024 10:30
Selama April, Vietnam Catatakan 100 Rekor Suhu Panas
Seorang pria membawa kipas angin melintas di jalan Kota Hanoi, Vietnam.(AFP/Nhac NGUYEN)

MENURUT data resmi, lebih dari 100 rekor suhu tercatat di seluruh Vietnam pada April. Pada saat yang sama, gelombang panas mematikan melanda Asia Selatan dan Tenggara.

Panas ekstrem telah melanda Asia mulai dari India hingga Filipina dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu memicu kematian akibat sengatan panas, penutupan sekolah, dan doa-doa mengharapkan turun hujan. 

Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia akan menghasilkan gelombang panas yang lebih sering, lebih lama, dan intens.

Baca juga : Rekor Suhu di Vietnam Turun Akibat Gelombang Panas Ekstrem Meluas ke Asia Selatan dan Tenggara

Vietnam mengalami tiga gelombang suhu tinggi pada April, menurut data yang diterbitkan pada Jumat (3/5) oleh pusat peramalan hidro-meteorologi nasional, dengan suhu mencapai puncaknya pada 44 derajat Celsius di dua kota, awal pekan ini.

Suhu tersebut hanya sedikit di bawah angka tertinggi yang pernah tercatat di Vietnam, yaitu 44,2 derajat Celsius pada 7 Mei tahun lalu. 

Secara keseluruhan, 102 stasiun cuaca mencatat rekor tertinggi pada April, ketika Vietnam bagian utara dan tengah menanggung beban gelombang panas paling parah, dengan suhu rata-rata 2 hingga 4 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : BMKG: Fenomena Gelombang Panas tidak akan Melanda Indonesia

Tujuh stasiun mencatat suhu di atas 43 derajat celsius, semuanya pada Selasa (30/4). Tanda paling dramatis dari cuaca ekstrem yang melanda Vietnam terjadi di provinsi selatan Dong Nai, tempat ratusan ribu ikan mati di waduk.

Sebuah gambar menunjukkan penduduk setempat mengarungi dan berperahu melintasi waduk Song May seluas 300 hektare, dengan air hampir tidak terlihat di bawah selimut ikan mati. Kematian massal ini disebabkan oleh kekurangan air yang disebabkan oleh gelombang panas dan manajemen yang buruk.

Badan cuaca Vietnam memperkirakan cuaca lebih panas pada Mei, dengan suhu diperkirakan 1,5 hingga 2,5 derajat celsius lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca juga : Pakar Wanti-Wanti Produksi Pangan Turun Lagi

Meskipun April dan Mei biasanya merupakan waktu terpanas dalam setahun di Asia Tenggara, para ahli mengatakan efek El Nino membuat suhu panas tahun ini sangat tinggi.

Bangladesh dan Myanmar mengalami pemecahan rekor panas pada April, sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang di Thailand sejak awal tahun ini, dan suhu tinggi turut menjadi penyebab ledakan mematikan di tempat pembuangan amunisi di Kamboja.

Para uskup Katolik Roma di Filipina mendesak umat beriman berdoa memohon hujan dan suhu yang lebih rendah, setelah cuaca panas memaksa pemerintah menutup puluhan ribu sekolah.

Kota besar di India, Kolkata, dilanda panas terik, yang mencapai puncaknya pada 43 derajat Celsius yang menjadi hari terpanas di kota itu di April sejak 1954. 

Bahkan, wilayah pegunungan Nepal pun terkena dampaknya. Pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan pekan lalu dan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran hutan yang luar biasa parahnya. (CNA/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya