Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Prancis Emmanuel Macron Ingin Eropa Dilindungi Senjata Nuklir

Cahya Mulyana
28/4/2024 09:35
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ingin Eropa Dilindungi Senjata Nuklir
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.(AFP)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengaku siap untuk mempertahankan argumennya dalam forum pertahanan bersama Eropa. Dia akan menyampaikan 50 negara di Benua Biru membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.

Macron mengesampingkan kekuatan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO serta Amerika Serikat (AS). Menurut dia Eropa harus terbebas dari ketergantungan terhadap kekuatan lain.

“Saya siap untuk membuka perdebatan ini yang harus mencakup pertahanan anti-rudal, kemampuan jarak jauh, dan senjata nuklir bagi mereka yang memilikinya atau yang menjadi tuan rumah persenjataan nuklir Amerika,” katanya.

Baca juga : Emmanuel Macron: Operasi Darat Barat di Ukraina Mungkin Diperlukan 'Pada Suatu Saat'

Macron mengatakan beberapa jenis senjata itu harus dipilih untuk ditingkatkan guna melindungi Eropa dari ancaman perang nuklir. Prancis akan mempertahankan kekhususannya tetapi siap berkontribusi lebih banyak untuk pertahanan Eropa.

Setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Prancis menjadi satu-satunya anggota blok tersebut yang memiliki senjata nuklirnya sendiri. Dalam pidatonya, Kamis, di hadapan mahasiswa di Universitas Sorbonne Paris, Macron memperingatkan Eropa menghadapi ancaman nyata dari agresi Rusia.

Dia meminta benua tersebut untuk mengadopsi strategi pertahanan yang kredibel dan tidak terlalu bergantung pada AS. 

Baca juga : Presiden Prancis Emmanuel Macron Buka Kemungkinan Pengiriman Pasukan Darat Barat untuk Ukraina

“Menjadi kredibel juga berarti memiliki rudal jarak jauh untuk menghalangi Rusia. Dan kemudian ada senjata nuklir doktrin Prancis adalah bahwa kita dapat menggunakannya ketika kepentingan vital kita terancam,” tambahnya.

Membangun kebijakan pertahanan bersama Eropa telah lama menjadi tujuan Prancis, namun hal ini mendapat tentangan dari negara-negara Uni Eropa lainnya yang menganggap perlindungan NATO lebih dapat diandalkan.

Namun, invasi Rusia ke Ukraina dan kemungkinan kembalinya Donald Trump yang isolasionis sebagai presiden AS telah menghidupkan kembali seruan otonomi pertahanan Eropa yang lebih besar. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya