Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tidak Ada Korban WNI dari Penembakan di Philadelphia

Cahya Mulyana
11/4/2024 13:15
Tidak Ada Korban WNI dari Penembakan di Philadelphia
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan di Philadelphia(AFP)

KEMENTERIAN luar negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), Rabu (10/4). Insiden yang melukai tiga orang ini terjadi di sela perayaan Idul Fitri.

"Insiden penembakan terjadi di Philadelphia pada Rabu (10/4), di dekat kegiatan sholat Idul Fitri. KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di Philadelphia. Hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut," kata Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam pernyataannya, Kamis (11/4).

Menurut dia jumlah WNI yg tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar lima ribu orang. Mayoritas menetap di Philadelphia selatan, sedangkan insiden terjadi di Philadelphia barat.

Baca juga : Tidak Ada Korban WNI Dalam Penembakan Di Nashville

Perayaan Idul Fitri yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi kepanikan di Philadelphia, AS. Sekelompok orang saling baku tembak yang menyebabkan tiga orang terluka dan ratusan orang tua serta anak-anak mengungsi.

Acara tahunan Idul Fitri yang diadakan di masjid besar di lingkungan Parkside di kota itu pun terganggu. Prosesi perayaan Idul Fitri harus berakhir ketika sekitar 30 tembakan terdengar sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Sebanyak lima orang kemudian ditahan, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang menderita luka di kaki dan bahu. Dia ditembak oleh polisi karena membawa pistol.

Baca juga : 17 Ribu WNI di Los Angeles Diminta Berlindung

“Seorang pria tertembak di perut dan seorang korban remaja mengalami luka di tangan,” kata pernyataan polisi setempat.

Polisi menyelidiki kejadian di Clara Muhammad Square itu. Seorang saksi, Zania Weatherford mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang berlarian di seberang jalan.

“Tahun lalu, seseorang menyalakan petasan dan membuat takut semua orang. Ini hanyalah perayaan hidup agar Tuhan mengampuni dosa-dosa kita. Ada satu bulan di mana Tuhan merantai iblis, jadi siapa pun yang melakukan ini tidak bisa menyalahkan iblis,” lanjut Weatherford.

Menurut Komisaris Polisi Philadelphia Kevin Bethel motif penembakan itu belum jelas. Para tersangka termasuk empat pria dan seorang perempuan.

Idul Fitri menjadi hari yang penting umat Muslim dunia untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. (Toronto Star/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya