Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA pejabat intelijen dari Mesir, Israel, dan Amerika Serikat (AS) sedang berupaya untuk menjamin gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera oleh Hamas dan Pihak Israel. Qatar menjadi mediator dalam negosiasi isu ini dan menilai telah mencapai banyak kemajuan.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al Thani mengatakan kemajuan telah dicapai dalam pertemuan antara pejabat intelijen dari Mesir, Israel dan AS pada akhir pekan lalu.
Kepala mata-mata dari tiga negara, yang telah memimpin perundingan ini di ibu kota Prancis, Paris.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Bantah Ada Kemajuan dalam Negosiasi dengan Hamas
"Kedua belah pihak membahas kemungkinan kesepakatan yang mencakup gencatan senjata bertahap yang akan membuat perempuan dan anak-anak dibebaskan terlebih dahulu dan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza yang terkepung," kata Jassim al Thani pada Senin (30/1).
Dia berharap dapat menyampaikan proposal ini kepada Hamas yang terlibat secara positif dan konstruktif dalam proses tersebut. Jassim al Thani juga mengatakan bahwa Hamas menuntut gencatan senjata permanen sebagai prasyarat untuk memasuki perundingan.
Baca juga: Qatar Mengatakan Proposal Gencatan Senjata di Gaza akan Dikirim ke Hamas
“Saya yakin kita beralih dari situasi tersebut ke tempat yang berpotensi mengarah pada gencatan senjata secara permanen di masa depan,” katanya dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dewan Atlantik di Washington, DC, AS.
Jassim al Thani mengatakan bahwa perundingan ini dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan beberapa minggu lalu. Sekitar 240 orang disandera oleh Hamas pada 7 Oktober setelah pejuang kelompok tersebut melancarkan serangan mendadak dari Gaza ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut data Israel.
Israel menanggapinya dengan pemboman dahsyat dan invasi darat ke Gaza, menewaskan lebih dari 26.600 orang, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Qatar dan AS memimpin negosiasi gencatan senjata selama seminggu sebelumnya pada akhir November yang mengakibatkan lebih dari 100 tawanan dibebaskan oleh kelompok Palestina di Gaza dan lebih dari 200 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel dibebaskan sebagai imbalannya. (Aljazeera)
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved