Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BRASIL akan bergabung dengan Piagam Kerja Sama OPEC+, kelompok produsen minyak yang mencakup Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan para sekutunya pada bulan Januari 2024, demikian menurut keterangan OPEC, Kamis (30/11).
Dalam pernyataannya, OPEC menyampaikan bahwa Menteri Pertambangan dan Energi Brasil Alexandre Silveira de Oliveira menghadiri pertemuan ke-36 tingkat menteri OPEC+ yang digelar secara virtual pada Kamis.
Brasil merupakan produsen minyak terbesar di Amerika Selatan dan masuk dalam 10 produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Baca juga : Harga Minyak Tertekan, Imbas Perpecahan OPEC+?
Sumber : AFP
Baca juga : Pasar Wait and See Emiten Harga Minyak Setelah Keputusan OPEC+
Menurut laporan bertajuk "2023 World Oil Outlook", yang dipublikasikan OPEC pada Oktober, Brasil saat ini memproduksi sekitar 3,2 juta barel minyak mentah per hari dan diperkirakan akan mencatat pertumbuhan produksi minyak mentah jangka menengah dengan solid.
OPEC tidak mengungkapkan kehadiran Brasil sebelum pertemuan tingkat menteri pada Kamis (30/11).
Baca juga : OPEC+ Pangkas lagi Produksi Minyak, Kurangi Pasokan 1 Juta Barel per Hari
Awalnya, forum tingkat menteri itu digelar dalam format tatap muka pada tanggal 26 November. Namun, jadwal tersebut diundur empat hari dan dialihkan menjadi pertemuan daring.
Sejumlah analis memperkirakan bergabungnya Brasil ke OPEC+ akan meningkatkan pengaruh kelompok itu di pasar.
OPEC+ kini terdiri atas 23 negara pengekspor minyak utama dunia, yaitu 13 negara anggota OPEC dan 10 sekutunya.
OPEC+ diluncurkan pada akhir tahun 2016 sebagai upaya bersama untuk mempercepat stabilisasi pasar minyak global. (Xinhua/Ant/Z-4)
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Harga minyak WTI naik +1,9% ke level US$82,6 pada perdagangan hari Senin (18/3) malam, menandai level tertingginya dalam 4 bulan terakhir.
Arab Saudi mengumumkan pada Minggu (4/3) bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Juni sebagai bagian dari upaya untuk menopang harga.
OPEC yang dipimpin Saudi Arabia berada di bawah tekanan setelah Presiden AS Joe Biden mengharapkan negara itu meningkatkan pasokan minyak global.
KINERJA ekspor Indonesia pada November 2023 tercatat senilai US$22 miliar. Itu menurun 0,67% bila dibandingkan dengan realisasi ekpsor bulan sebelumnya (month to month/mtm).
PEMIMPIN tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak negara-negara Muslim untuk menghentikan perdagangan dengan Israel, termasuk ekspor minyak.
PERANG antara kelompok Hamas dan Israel menimbulkan salah satu risiko geopolitik paling signifikan terhadap pasar minyak sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.
NILAI ekspor Indonesia pada Juli 2023 tercatat sebesar US$20,88 miliar, naik 1,36% dari bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang tercatat US$20,60 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved