Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan. Sebelum waktu tersebut habis, Negeri Zionis harus sudah selesai melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza.
Jika tidak, kata dia, Israel akan kalah dalam pertempuran diplomatik di panggung internasional untuk menghentikan perang di Gaza. "Dari sudut pandang diplomatik, kami menyadari bahwa tekanan terhadap Israel mulai terasa. Tekanannya tidak terlalu tinggi (saat ini), tetapi semakin meningkat," kata Cohen.
Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza tidak akan berhenti sampai kelompok pejuang Palestina Hamas dilenyapkan, dan para tawanan yang ditahan di Gaza dibebaskan.
Baca juga : 7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Hingga saat ini, delapan negara telah mengambil langkah diplomatik terhadap Israel, termasuk menarik duta besar mereka dari Tel Aviv. Beberapa negara yang melakukan langkah tersebut adalah Bolivia, Chad, Chili, Kolombia, Honduras, Yordania, Turki, dan Afrika Selatan.
Cohen menambahkan, Israel khawatir 13 hingga 14 negara lainnya akan mengambil sikap serupa. "Kami menjalin kontak dekat dengan negara-negara tersebut untuk mencegah rusaknya hubungan kami dengan mereka," ujar dia.
Baca juga : 100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
Sementara itu, 120 negara di PBB mendesak Israel melakukan gencatan senjata di Gaza. Sedangkan kelompok tujuh negara terkaya di dunia atau G7 meminta agar Israel melakukan jeda kemanusiaan di wilayah tersebut agar bisa memasukkan bantuan ke sana.
Lebih dari 11 ribu warga Palestina di Gaza tewas. Dengan 40 persen diantaranya anak-anak, akibat serangan balasan Israel ke kantong Palestina itu. (Jerusalem Post/Z-4)
Perjalanan pertama David Lammy sebagai Menlu Inggris dilakukan ke Jerman, Polandia, dan Swedia, menekankan persepsi administrasi baru.
Menlu Retno Marsudi mengajak negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina dalam pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Brussel, Belgia.
Menlu Retno Marsudi, bertemu dengan Presiden Sidang Majelis Umum PBB ke-78, Dennis Francis, di World Water Forum ke-10 di Bali.
Menurutnya infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang menjadi landasan masa depan masyarakat.
Retno Marsudi juga mengingatkan negara-negara Arab untuk menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel.
Kemenlu menggelar penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2023 untuk mengapresiasi pihak yang berjasa dalam pelindungan WNI di luar negeri
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved