Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOREA Utara (Korut) menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, di Bandara Internasional Pyongyang, Rabu (26/7). Kedatangan delegasi Rusia tersebut bertujuan untuk menghadiri acara peringatan Perang Korea.
Delegasi Rusia merupakan pengunjung asing pertama di negara itu sejak penutupan perbatasan akibat pandemi.
Otoritas Pyongyang pada Kamis akan merayakan ulang tahun ke-70 penandatanganan gencatan senjata Perang Korea pada 27 Juli 1953, dan mengakhiri permusuhan terbuka dan ditandai sebagai Hari Kemenangan di Korea Utara.
Baca juga: Korut Luncurkan Rudal untuk Tanggapi Kehadiran Kapal Selam AS
Saat Sergei Shoigu tiba lagu kebangsaan Rusia berkumandang di seluruh Bandara Internasional Pyongyang, yang dibungkus dengan suasana penyambutan yang hangat untuk menyambut Sergei Shoigu dan delegasinya pada Selasa malam.
"Bendera Republik Rakyat Demokratik Korea dan Federasi Rusia berkibar di tiang bendera dan pasukan kehormatan Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris di stasiun sebelum terminal," kata Kantor Berita Pusat Korea, KCNA, Rabu, (26/7).
Baca juga: Korut Tutup Pintu Bagi Amerika soal Pemulangan Tentaranya
Shoigu disambut oleh Menteri Pertahanan Korea Utara Kang Sun Nam, dan foto-foto yang dimuat oleh surat kabar resmi Rodong Sinmun menunjukkan ratusan tentara berseragam KPA berbaris di bandara sambil memegang papan nama yang menyambut kedatangan Rusia.
"Korea Utara menyatakan dukungan penuh mereka untuk tentara dan rakyat Rusia, yang berjuang untuk mempertahankan hak-hak kedaulatan dan pembangunan serta kepentingan negara mereka," tambah KCNA.
Rusia, sekutu bersejarah Pyongyang, adalah salah satu dari segelintir negara yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Korea Utara.
(Z-9)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
KOREA Selatan berencana untuk menangguhkan perjanjian militer yang ditandatangani dengan Korea Utara pada tahun 2018.
SATELIT mata-mata Korea Utara (Korut) gagal mengorbit dan hancur tenggelam di laut Korea Selatan pada Rabu, (31/5).
Pemimpin Korea utara (Korut) Kim Jong-un nampaknya makin serius menyiapkan tentaranya untuk menghadapi perang. Ia juga makin gencar melakukan provokasi dengan meluncurkan rudal balistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved