Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KIZ Kulesi atau Menara Maiden, sebuah bangunan ikonik di lepas pantai sisi Asia Istanbul, telah dibuka kembali setelah selesainya proses restorasi yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki pada 2021. Menara yang terletak di Selat Bosporus ini akan difungsikan sebagai museum monumen.
Menara Maiden awalnya dibangun pada abad kelima sebelum masehi di sebuah pulau kecil sekitar 20 meter dari pantai Üsküdar sebagai pos pemeriksaan bea cukai untuk mengelola kapal yang melakukan perjalanan melalui Bosporus serta untuk melakukan penarikan pajak.
Di pulau kecil ini, Kaisar Romawi Timur Manuel Komnenos memerintahkan pembangunan struktur pertahanan pada abad ke-12. Rantai besi yang membentang dari menara ke menara lainnya di Semenanjung Bersejarah bertujuan untuk mengendalikan alur masuk dan keluar di Bosporus.
Baca juga : Diaspora Indonesia di Istanbul Turut Berperan dalam Kesuksesan Pemilu 2024
Setelah penaklukan Istanbul pada 1453 oleh Sultan Mehmed II, sebuah menara kayu dibangun dan berfungsi sebagai menara pengawas, mercusuar, serta tempat karantina pada abad-abad mendatang.
Di era Republik, setelah digunakan oleh otoritas pelabuhan kota dalam waktu yang lama, menara tersebut akhirnya diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Turki pada 1964 dan kemudian kepada Perusahaan Maritim Türkiye pada 1983.
Berfungsi sebagai stasiun radar dan gudang selama periode tersebut, Menara Maiden kemudian menjadi sebuah restoran untuk sementara waktu, yang hanya dapat diakses melalui perahu dari pantai Üsküdar.
Baca juga : Turki Dibanjiri 56.7 Juta Wisatawan Mancanegara pada 2023, Ini Strateginya
Terletak di tengah Bosporus layaknya seorang gadis cantik yang menampilkan keindahan Istanbul, Menara Maiden juga memiliki beberapa legenda yang membuatnya semakin tenar.
Legenda pertama bercerita tentang seorang raja dan putrinya. Setelah seorang peramal mengatakan bahwa sang putri akan mati karena gigitan ular, raja membangun Menara Maiden di atas bebatuan Salacak untuk melindungi putrinya. Namun, sang putri akhirnya tidak dapat menghindari nasibnya. Seekor ular yang bersembunyi di dalam keranjang buah dan berhasil masuk ke dalam istana akhirnya menggigit dan menewaskannya.
Legenda lain mengatakan bahwa ada seorang pemuda yang bernama Leandros, jatuh cinta pada Hero, seorang biarawati Aphrodite yang tinggal di sebuah menara. Untuk bertemu Hero, Leandros berenang setiap malam hanya dengan mengikuti cahaya dari menara. Namun pada suatu malam, lampu menara padam karena badai. Leandros tersesat dan tenggelam di Bosporus. Diliputi kesedihan dan kehilangan, Hero pun bunuh diri.
Baca juga : Golden Rama Tours & Travels Siapkan Paket Liburan ke Cappadocia
Sebagai salah satu objek bersejarah ikonik di kaki langit ?stanbul, Menara Maiden membutuhkan perawatan konstan karena lokasinya yang berada di tengah laut serta kondisi cuacanya.
Dalam konteks ini, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki menginisiasi proyek pemugaran bertajuk “Menara Maiden Membuka Matanya Kembali” pada 2021. Proyek tersebut dilakukan di bawah pengawasan Kementerian dan konsultasi akademisi dan arsitek ahli, termasuk Profesor Zeynep Ahunbay dan Han Tumertekin.
Sebagai bagian dari restorasi terbaru, semua penambahan beton telah dihilangkan dari struktur utama menara yang tidak ada dalam dokumen sejarahnya. Selain itu, menara serta pulau tempat menara tersebut berdiri telah didukung dengan pancang dan isolator seismik.
Atap di atas pelataran menara telah dilepas dan diganti dengan atap kayu yang disusun sesuai dengan bentuk aslinya. Halaman dan lantai bagian luar juga telah dikembalikan ke bahan asli yang ditentukan dalam catatan sejarah.
"Penduduk lokal maupun pengunjung Istanbul selalu menyaksikan bangunan elegan ini dari berbagai lokasi di kota. Kini setelah dibuka kembali sebagai museum, pengunjung dapat menyaksikan keindahan ?stanbul dari sudut pandang Menara Maiden," tulis Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) dalam keterangannya. (RO/Z-5)
PPLN Istanbul, dengan dukungan KJRI di Istanbul, telah bekerja keras untuk memastikan setiap tahap pemilihan diawasi dengan cermat dan dan setiap langkah sesuai dengan kerangka hukum.
Otoritas Turki telah menangkap dua pria bersenjata yang menembak mati satu orang di momen kebaktian di sebuah gereja Katolik di Istanbul, Turki, Minggu (28/1).
ISIF merupakan bagian dari Teknofest yaitu festival kedirgantaraan dan teknologi terbesar di Turki.
KEMENTERIAN Agama menggelar Gebyar Nuzulul Qur’an pada 10 April hingga 14 April 2023 mendatang dengan memamerkan sembilan mushaf fenomenal.
Kondisi Turki yang padat arus keluar masuk wisatawan, menjadi tempat yang sangat cocok dan memiliki potensi keuntungan tinggi bila UMKM Indonesia melakukan promosi produk di Istanbul.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved