Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KESUKSESAN Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak terlepas dari dukungan warga, termasuk relawan.
Ratusan relawan di berbagai titik di Kota Labuan Bajo, bekerja sejak dini hari untuk menyiapkan makanan bagi petugas keamanan yang berasal dari unsur Polri dan TNI. Salah satu dapurnya terletak di Jalan Cumi-Cumi, sekitar 100 meter dari Hotel Meuorah, tempat para pemimpin negara-negara ASEAN bersidang.
Sekitar 18 orang bekerja di dapur umum ini. Mereka bekerja menyiapkan semua bahan masakan dan mengolahnya, serta dibungkus sebelum didistribusikan ke aparat kemanan.
Baca juga: Visit Year Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle 2023-2025 Diluncurkan
Setiap hari, dapur ini mendistribusikan setidaknya 700 bungkus nasi. Jumlah itu di luar belasan dapur lainnya yang juga menyiapkan ratusan nasi bungkus hingga nasi kotak.
"Kami menyiapkan makan siang dan makan malam, sudah bekerja dari tujuh hari yang lalu," kata Dobi Jeksen, petugas yang mengepalai dapur umum. Dia juga pemilik Cafe Mandalika Corner, tempat dapur umum tersebut dibangun.
Baca juga: Melalui Side Event KTT ASEAN, Kementerian BUMN siap Dorong UMKM Go Internasional
Dobi menjelaskan, relawan yang bekerja menyiapkan makanan tidak harus datang pagi. Pasalnya, beberapa orang di antaranya juga bekerja menyiapkan makanan bagi keluarga mereka di rumah masing-masing. "Jadi ini kerja sambilan saja, sehingga setiap hari yang datang bisa 16 orang dan paling banyak 18 orang," sebut Dobi.
Pelibatan ibu-ibu menyiapkan menyiapkan makanan bagi aparat keamanan ini bukan tanpa alasan. "Saya ingin aura dari KTT ASEAN ini membuat warga senang, ada berkah bagi mereka," katanya.
Kendati sebagai relawan, tambah Dobi, para pekerja diberikan upah yang besarnya jauh lebih tinggi dari upah reguler pekerja di Labuan Bajo.
Dia ingin event seperti ini terus ada di Labuan Bajo sehingga mendorong peningkatan pendapatan warga. Efeknya, tentu mempromosikan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo ke dunia internasiona dan banyak wisatawan berdatangan ke sana. "Kami berharap dengan KTT ASEAN, turis asing dan nusantara terus berdatangan," kata Dobi. (Z-3)
KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo beberapa waktu lalu telah menghasilkan 12 dokumen kesepakatan
Hikmahanto menilai keberhasilan pengamana terlihat sampai dengan perjalanan dari tamu masing-masing negara yang kembali dengan aman
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke depan saat memimpin KTT Ke-15 di NTT, Kamis (11/5).
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
Kegiatan SME's HUB ini merupakan bukti bahwa Kementerian BUMN siap untuk mendorong UMKM Go Internasional
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved