Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan merespons dengan keras terhadap Inggris jika berani memberi Ukraina amunisi tank penembus baja yang mengandung depleted uranium. Reaksi tersebut muncul setelah Menteri Negara Pertahanan Inggris, Annabel Goldie, mengkonfirmasi senjata itu bagian dari paket bantuan militer yang akan dikirim ke Ukraina bersama dengan tank tempur Challenger 2.
“Inggris Raya mengumumkan tidak hanya pasokan tank ke Ukraina tetapi juga selongsong dengan uranium. Jika ini terjadi, Rusia terpaksa bereaksi,” kata Putin kepada setelah pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Kremlin.
Menurut Putin, Inggris harus menerima konsekuensi yang tegas dari Rusia dengan pengiriman senjata tersebut.
Baca juga: AS 'Kipasi' Konflik Ukraina dengan Rp5.373 T di Tengah Usulan Damai Tiongkok
"Rusia harus menanggapinya, mengingat Barat secara kolektif sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir,” kata Putin.
Sayangnya, dia tidak menjelaskan tanggapan yang akan diberikan kepada Inggris dengan pengiriman senjata tersebut. Namun Goldie mengatakan pemberian satu skuadron tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina disertai peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium.
"Amunisi itu sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja”, katanya.
Baca juga: Putin Jadikan Proposal Tiongkok Dasar Perundingan Damai dengan Ukraina
Depleted uranium adalah produk turunan dari proses pengayaan nuklir yang digunakan untuk membuat bahan bakar nuklir atau senjata nuklir. Bobotnya cocok digunakan untuk menembus baja dengan mudah. Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan amunisi semacam itu sebagai logam berat yang beracun secara kimiawi dan radiologis.
Kementerian Pertahanan Inggris mengabaikan peringatan Putin itu. Peluru penembus baja telah menjadi peralatan standar selama beberapa dekade dan tidak ada hubungannya dengan senjata atau kemampuan nuklir.
Sebaliknya, kementerian tersebut menuduh Rusia melakukan disinformasi yang disengaja karena menggambarkan amunisi tersebut sebagai senjata dengan komponen nuklir. “Rusia mengetahui hal ini, tetapi dengan sengaja berusaha untuk memberikan informasi yang salah,” kata kementerian tersebut.
Institute for the Study of War, sebuah think tank yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan Putin telah menggambarkan amunisi tersebut sebagai peningkatan untuk mencegah bantuan keamanan Barat meskipun cangkangnya tidak mengandung bahan fisil atau radiologis.
Memicu Perang Nuklir
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan keputusan Inggris akan memicu perang nuklir antara Rusia dan Barat. "Langkah lain telah diambil, dan semakin sedikit yang tersisa," katanya.
Politisi dan komentator Rusia telah membuat serangkaian pernyataan agresif sejak invasi ke Ukraina tahun lalu, menyarankan Moskow bersiap untuk mengerahkan persenjataan nuklirnya yang luas. Kampanye Pelucutan Senjata Nuklir (CND), sebuah organisasi anti-nuklir, mengutuk keputusan Inggris untuk mengirim amunisi tersebut.
CND menyebutnya sebagai bencana lingkungan dan kesehatan tambahan bagi mereka yang hidup melalui konflik. Senjata itu menuai debu beracun atau radioaktif yang akan membahayakan manusia dan lingkungan.
“CND telah berulang kali meminta pemerintah Inggris untuk segera melakukan moratorium penggunaan senjata depleted uranium dan untuk mendanai studi jangka panjang mengenai dampak kesehatan dan lingkungannya,” kata Sekretaris Jenderal CND, Kate Hudson.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut rencana itu sebagai skenario yang disebut dengan istilah Yugoslavia. Makanya Inggris ingin menyebarkan kanker dan merusak lingkungan.
(Z-9),
Para pemimpin NATO menyebut Tiongkok sebagai “penggerak utama” dalam perang Rusia melawan Ukraina.
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya melalui gencatan senjata.
Pejabat senior Gedung Putih, Daleep Singh, menyoroti potensi kendali ekspor AS untuk menghambat perdagangan Tiongkok-Rusia yang mengancam keamanan Amerika.
Lyptsi, sebuah kota kunci di Ukraina, menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan serbuan Rusia yang tak kenal lelah.
Pasukan Rusia telah menangkap puluhan warga sipil di Vovchansk, Ukraina, dan dituduh menggunakan mereka sebagai "perisai manusia" di tengah serangan di Kharkiv.
Kharkiv juga menjadi sasaran utama serangan rudal dan drone Rusia selama berminggu-minggu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved