Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

G20 Turut Berduka Atas Meninggalnya Shinzo Abe

Cahya Mulyana
08/7/2022 20:16
G20 Turut Berduka Atas Meninggalnya Shinzo Abe
Pejalan kaki berjalan di depan ayar raksasa yang menginformasikan kabar kematian Shinzo Abe.(AFP)

INDONESIA mewakili para menteri luar negeri (Menlu) G20 menyatakan simpati yang mendalam atas penembakan yang dialami mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Ucapan dukacita tersebut disampaikan melalui Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi. 

"Atas nama para menlu G20, Menlu RI (Retno Marsudi) menyampaikan kepada Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi simpati yang mendalam atas kejadian yang terjadi di Prefektur Nara, Jepang, terhadap mantan PM Jepang, Yang Mulia Shinzo Abe," demikian pernyataan Kemenlu RI, Jumat (8/7).

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak

Menurut Retno, para menlu G20 turut mendoakan Shinzo Abe dan keluarga yang ditinggalkan. Ucapan simpati disampaikan Menlu Retno saat memimpin pertemuan sesi pertama pertemuan tingkat Menlu negara G20 (FMM G20) di Bali.

Diketahui, Shinzo Abe ditembak di dada sebelah kiri dan leher. Adapun pelakunya bernama Tetsuya Yamagami sudah ditahan pihak kepolisian.

Tetsuya ternyata pernah bergabung di Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Pria berusia 41 tahun itu melepaskan dua peluru dari shotgun rakitan, yang salah satunya mengenai dada sebelah kiri Abe.

Baca juga: Penembak Shinzo Abe Ditangkap tanpa Perlawanan

Saat insiden terjadi, Abe sedang menyampaikan pidato politik untuk mendukung juniornya maju sebagai anggota Majelis Tinggi. Kementerian Pertahanan Jepang membenarkan bahwa Tetsuya pernah bergabung di Pasukan Bela Diri Maritim hingga 2005.

Namun, Badan Kepolisian Nasional Jepang menjelaskan perannya tidak diketahui dalam kesatuan tersebut. Shinzo Abe menghembuskan nafas terakhirnya, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka tembak dan jantung berhenti.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya