Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KANSELIR Jerman Olaf Scholz meminta dunia tidak termakan narasi yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyebut dunia terbagi menjadi dua kelompok.
Dalam hal ini, Putin menyoroti negara-negara barat alias G7 beserta seluruh mitra di Eropa dan negara-negara lain di luar kelompok tersebut.
“Kita tidak boleh masuk ke jebakan yang dibuat Putin, yang menyebut dunia sudah terpecah. Itu tidak benar. Negara-negara demokasi memiliki perspektif yang sangat mirip,” ujar Scholz pada KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Baca juga: Kunjungi Ukraina dan Rusia, Indonesia Buka Jalan Rekonsiliasi
Untuk membantah tuduhan tersebut, G7 dalam KTT kali ini pun mengundang lima negara di luar keanggotaan, yaitu Indonesia, India, Afrika Selatan, Senegal dan Argentina.
Namun ternyata, negara-negara undangan tidak sepenuhnya memberi dukungan kepada kelompok barat. Presiden Senegal Macky Sall, selaku ketua Uni Afrika, lebih menggarisbawahi nasib negara miskin di Afrika. Menurutnya, mereka kini semakin terjebak dalam kondisi yang sulit.
Selepas KTT G7, Sall bahkan bertolak menuju Rusia untuk bertemu Putin. Dirinya berupaya membujuk Presiden Rusia untuk membuka kembali ekspor sereal dan pupuk demi keberlangsungan negara-negara Afrika.
Baca juga: AS Ajak Sekutunya Bersama-sama Melawan Rusia
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun memilih menghindari kritik kepada Putin. Dia justru menyerang negara-negara barat, karena tidak mematuhi prinsip solidaritas dan kerja sama terkait pemerataan akses vaksin.
Masyarakat Afrika tampak begitu kecewa atas kegagalan G7 dalam memenuhi komitmen untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan di dunia. Pada 2015, pemimpin G7 berjanji untuk mengangkat 500 juta orang di negara berkembang untuk keluar dari kelaparan dan kekurangan gizi.
Namun, saat komitmen tersebut disampaikan, Oxfam, lembaga nirlaba yang fokus pada penanggulangan kemiskinan, mencatat 630 juta orang dilanda kelaparan di seluruh dunia. Alih-alih kian berkurang, pada 2021, angka itu justru bertambah menjadi 950 juta orang.(Guardian/OL-11)
G7 berencana mengumumkan kesepakatanpinjaman kepada Ukraina, dimana pinjaman tersebut akan didukung oleh keuntungan dari investasi Rusia yang saat ini dibekukan.
Presiden AS Joe Biden mendesak Emir Qatar, Sheik Tamim bin Hamad Al Thani, untuk mengamankan penerimaan kesepakatan gencatan senjata oleh Hamas.
Para pemimpin G7 menyepakati pembatasan impor berlian Rusia mulai diberlakukan pada tahun depan.
Para menteri luar negeri G7 pada Rabu (29/11) menyerukan kepada pemberontak Huthi yang didukung Iran untuk menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional.
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan.
AMERIKA Serikat mengundang pemimpin Jepang dan Korea Selatan bertemu di Washington DC. Salah satu isu yang dibahas adalah ancaman nuklir dan rudal Korut.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengutuk serangan teror yang menewaskan pimpinan kelompok perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh,
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
Ryan Reynolds mengklarifikasi bahwa tidak ada konflik antara dirinya dan Taylor Swift setelah dia menggunakan gambar kucing Swift di kaos dalam film Deadpool 2.
Musim ketiga Sweet Home melanjutkan kisah menegangkan dari dua musim sebelumnya dengan banyak kejutan dan perkembangan baru
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved