Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Inggris Tambah Bantuan Rudal untuk Ukraina

Cahya Mulyana
24/3/2022 08:23
Inggris Tambah Bantuan Rudal untuk Ukraina
PM Inggris Boris Johnson(AFP/ JESSICA TAYLOR)

INGGRIS memutuskan akan menambah jumlah rudal untuk Ukraina. Negeri Ratu Elizabeth juga mendesak sekutunya, negara-negara barat, untuk melakukan hal serupa.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan meminta secara langsung kepada para petinggi sekutunya di KTT NATO pada Kamis (24/3). Konflik di Ukraina kini memasuki fase agresi dan bencana. Buktinya serdadu Moskow terus menghancurkan Mariupol.

Kekuatan Ukraina maupun Rusia terus menurun namun energi konflik berbanding sebaliknya. Menjelang KTT NATO, Johnson mengatakan Inggris akan menyediakan 6.000 rudal pertahanan Ukraina, termasuk senjata dengan daya ledak tinggi, dan dana £25 juta.

Inggris telah memberikan 4.200 rudal termasuk berjenis anti-tank ringan (NLAW). Jika ditotal London telah menghibahkan lebih dari 10.000 rudal untuk Kyiv. Selain rudal Inggris akan memberikan rompi antipeluru, helm, dan sepatu bot tempur.

“Vladimir Putin sudah gagal di Ukraina,” kata Johnson dalam sebuah pernyataan menjelang KTT tersebut di Brussels.

“Rakyat Ukraina telah menunjukkan diri mereka luar biasa berani dan ulet dalam membela tanah air mereka, dalam menghadapi serangan gencar yang tidak beralasan. Tapi kita tidak bisa dan tidak akan berdiam diri sementara Rusia menghancurkan kota-kota Ukraina menjadi debu," paparnya.

Baca juga: Putin Wajibkan Negara tidak Bersahabat Bayar Gas Rusia dengan Rubel

Sekretaris Kehakiman Dominic Raab di Den Haag mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan komandannya akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka, dan berisiko menghabiskan sisa hari-hari mereka di balik jeruji besi.

Invasi Rusia ke Ukraina tiba-tiba mengubah dunia. Jutaan orang telah melarikan diri. Perang ekonomi semakin dalam, karena konflik militer meningkat dan korban sipil meningkat.(The Guardian/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya