Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PBB mengatakan diduga ada lebih dari 100 pembunuhan di luar proses hukum di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, Agustus lalu, dengan sebagian besar dilakukan penguasa baru negara itu.
Wakil kepala hak asasi PBB Nada Al-Nashif mengatakan dia sangat khawatir dengan berlanjutnya laporan pembunuhan semacam itu, meskipun ada amnesti umum yang diumumkan Taliban setelah pengambilalihan kekuasaan pada 15 Agustus.
"Antara Agustus dan November, kami menerima tuduhan yang kredibel tentang lebih dari 100 pembunuhan mantan pasukan keamanan nasional Afghanistan dan lainnya yang terkait dengan pemerintah sebelumnya," katanya kepada Dewan HAM PBB, Selasa (14/12).
"Setidaknya 72 dari pembunuhan ini, dikaitkan dengan Taliban.”
Baca juga: AS Hingga UE Kecam Taliban Atas Pembunuhan Mantan Pasukan di Afghanistan
"Dalam beberapa kasus, jenazah-jenazah itu dipamerkan di depan umum. Ini memperburuk ketakutan di antara kategori populasi yang cukup besar ini," imbuhnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban Abdul Qahar Balkhi, Selasa (14/12), mengatakan pemerintah berkomitmen penuh pada keputusan amnesti dan membantah pegawai pemerintahan sebelumnya dianiaya.
“Siapa pun yang ditemukan melanggar keputusan amnesti akan dituntut dan dihukum,” katanya.
"Insiden akan diselidiki secara menyeluruh tetapi rumor yang tidak berdasar tidak boleh dianggap begitu saja,” tuturnya.
Al-Nashif, yang mempresentasikan pembaruan ke dewan atas nama kepala hak asasi PBB Michelle Bachelet, mengatakan banyak anggota Negara Islam di Irak dan Suriah, kelompok Khorasan (ISIS-K) yang merupakan musuh utama Taliban, juga telah terbunuh.
"Di Provinsi Nangarhar saja, tampaknya ada pola setidaknya 50 pembunuhan di luar proses hukum terhadap individu yang diduga anggota (ISIS-K)," katanya, dengan laporan metode pembunuhan yang brutal termasuk hukuman gantung, pemenggalan kepala, dan pertunjukan jenazah di depan umum.
Komentarnya muncul setelah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain mengecam keras Taliban menyusul laporan Human Rights Watch (HRW) awal bulan ini yang mendokumentasikan 47 ringkasan eksekusi.
Pembunuhan itu terjadi pada mantan anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan, personel militer lainnya, polisi, dan agen intelijen yang telah menyerah atau ditangkap pasukan Taliban dari pertengahan Agustus hingga Oktober, menurutnya.
Juru bicara Taliban Qari Sayed Khosti dengan tegas menolak laporan HRW dan klaim lain tentang pembunuhan di luar proses hukum tidak berdasarkan bukti.
Dia mengatakan ada beberapa kasus mantan anggota Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan yang sekarang tidak berfungsi yang telah terbunuh, tetapi itu karena persaingan dan permusuhan pribadi.
Dalam pembaruannya, Selasa (14/12), Al-Nashif melukiskan gambaran menyedihkan dari krisis kemanusiaan yang mendalam di Afghanistan, dengan mengatakan banyak orang didorong untuk mengambil tindakan nekat untuk bertahan hidup, termasuk pekerja anak dan bahkan dilaporkan penjualan anak.
PBB mengatakan lebih dari 23 juta warga Afghanistan atau lebih dari setengah populasi, akan menghadapi kekurangan pangan akut di bulan-bulan musim dingin, memaksa jutaan orang untuk memilih antara migrasi dan kelaparan.
Program Pangan Dunia PBB, Selasa (14/12), mengatakan survei terbaru memperkirakan bahwa 98% warga Afghanistan tidak mengonsumsi cukup makanan atau naik 17 poin persentase sejak Agustus.
"Afghanistan menghadapi longsoran kelaparan dan kemelaratan yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata direktur negara Afghanistan Mary-Ellen McGroarty dalam sebuah pernyataan.
Krisis ini disebabkan oleh efek gabungan dari kekeringan yang disebabkan oleh pemanasan global dan krisis ekonomi yang diperparah oleh keputusan komunitas internasional untuk membekukan dana bagi negara yang bergantung pada bantuan itu setelah pengambilalihan Taliban.
Al-Nashif memperingatkan pilihan kebijakan sulit yang dibuat negara-negara anggota pada saat kritis ini, untuk mencegah keruntuhan ekonomi, secara harfiah hidup dan mati.
Dia menyuarakan keprihatinan khusus atas pembatasan ketat yang ditempatkan pada perempuan dan anak perempuan sejak pengambilalihan Taliban, meskipun mereka menjanjikan aturan yang lebih lembut dibandingkan dengan tugas pertama mereka berkuasa pada 1990-an.
Dekrit tersebut secara krusial tidak menyebutkan pendidikan menengah anak perempuan atau pekerjaan perempuan, yang telah dilarang kembali bekerja di sektor publik.
"Penghormatan dan perlindungan otoritas de facto atas hak-hak dasar dan kebebasan semua orang di Afghanistan, tanpa diskriminasi, merupakan bagian integral untuk memastikan stabilitas," tandas Al-Nashif. (Straitstimes/OL-1)
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Indonesia menyarankan bahwa isu perempuan di Afghanistan harus terus disertakan sebagai salah satu prioritas dalam engagement komunitas internasional dengan Taliban.
Menurut JK, Afghanistan sekarang jauh lebih tenang dan aman dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Melalui Dana Global Pendidikan Tidak Boleh Ditunda milik PBB, Somaya Faruqi, mahasiswa Afghanistan suarakan pentingnya pendidikan untuk perempuan setelah dilarang oleh Taliban.
Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri oleh kelompok IS di Pakistan naik menjadi 63 orang. Sebanyak 123 orang lainnya juga dilaporkan masih dalam perawatan karena mengalami luka.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
Parlemen Israel meloloskan tiga RUU dalam pembacaan pertama menutup Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan menetapkannya sebagai "organisasi teroris".
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved