Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Sebuah studi terhadap tenaga kesehatan penerima vaksin lengkap di India menemukan bahwa antibodi yang memerangi COVID-19 di tubuh mereka menurun "drastis" setelah empat bulan menerima dosis pertama.
Temuan-temuan itu membantu pemerintah India untuk memutuskan apakah akan menyediakan vaksin ketiga saat sejumlah negara Barat telah melakukannya.
Pudarnya antibodi tidak berarti bahwa orang-orang yang telah diimunisasi kehilangan kemampuan mereka untuk melawan penyakit, sebab sel-sel memori tubuh kemungkinan masih bekerja untuk memberikan perlindungan substansial, kata direktur institut milik negara yang melakukan studi tersebut.
"Setelah enam bulan, kami akan memberitahu Anda secara lebih jelas apakah dan kapan vaksin ketiga akan dibutuhkan," kata Pusat Penelitian Medis Wilayah Sanghamitra Pati yang berbasis di Kota Bhubaneswar kepada Reuters, Selasa (14/9).
"Dan kami akan mendesak studi serupa di berbagai wilayah untuk data seluruh India."
Ilmuwan Inggris bulan lalu mengungkapkan bahwa perlindungan yang didapat dari dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech dan AstraZeneca mulai hilang dalam waktu enam bulan.
Studi India tersebut, yang diterbitkan lewat platform pracetak Research Square namun belum ditinjau oleh rekan sejawat, merupakan studi pertama di negara itu yang melibatkan dua vaksin utama mereka - Covishield (versi vaksin AstraZeneca berlisensi) dan Covaxin yang dikembangkan secara lokal.
Pejabat kesehatan mengatakan meski mereka sedang mempelajari ilmu yang berkembang mengenai dosis penguat, prioritasnya adalah memvaksinasi secara lengkap 944 juta orang dewasa di India.
Lebih dari 60 persen penduduk India telah menerima dosis pertama dan 19 persen telah menerima dosis kedua.
Kasus dan kematian COVID-19 di India menurun tajam sejak mencapai puncak dengan 400.000 lebih kasus pada awal Mei.
India melaporkan total 33,29 juta kasus dengan 443.213 kematian akibat COVID-19. (OL-12)
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Untuk bisa berubah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) harus menang dalam Pilpres 2024.
Hajatan Rakyat menjadi rekonsiliasi dari berbagai kalangan, bahkan yang dahulu pernah berseteru.
ia mendorong rancangan Undang-Undang Perampasan Aset agar bisa disetujui DPR.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved