Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA junta Myanmar berterima kasih kepada Rusia sebagai pemasok senjata utama ke negara di Asia Tenggara itu, karena memperkuat tentara yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada awal tahun ini.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan pemerintah Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada Februari 2021.
Rusia telah mendukung sekutunya dan memperingatkan Barat agar tidak memberikan sanksi kepada junta.
"Berkat Rusia, tentara kami telah menjadi salah satu yang terkuat di kawasan ini," kata kantor berita Rusia TASS yang mengutip pernyataan Min Aung Hlaing kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu selama pertemuan di Moskow.
Persahabatan antara Rusia dan Myanmar menjadi semakin kuat, kata pemimpin junta itu, menurut pernyataannya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.
"Myanmar bagi kami adalah mitra strategis yang telah teruji waktu dan sekutu yang dapat diandalkan," kata Shoigu, seraya menambahkan bahwa kerja sama militer adalah komponen penting dari hubungan Rusia-Myanmar.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral," kata Menteri Pertahanan Rusia.
Min Aung Hlaing berada di Moskow untuk menghadiri konferensi keamanan internasional yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai kemarin. Konferensi tersebut mempertemukan para pejabat pertahanan dari seluruh dunia.
Itu merupakan perjalanan kedua pemimpin junta yang diketahui ke luar negeri sejak dia merebut kekuasaan.
Pada Senin, dia bertemu dengan kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, dengan keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.
Min Aung Hlaing kemudian bertemu dengan kepala eksportir senjata negara Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, untuk membahas potensi kerja sama teknis militer, menurut seorang juru bicara junta.
Sejak Februari, tindakan brutal yang dilakukan junta terhadap perbedaan pendapat telah menewaskan sedikitnya 870 warga sipil, menurut kelompok pemantau lokal.
Meskipun Kremlin mengatakan prihatin dengan korban sipil, Moskow telah berusaha untuk mengembangkan hubungan dengan junta. (Malay Mail/OL-13)
Baca Juga: Portugal Khawatirkan Gelombang Keempat Covid-19
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MILITER Myanmar telah memberikan grasi kepada mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, untuk lima dari 19 kasus yang menjeratnya dan akan tetap berada dalam tahanan rumah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan grasi kepada para tahanan, sehubungan dengan upacara keagamaan, minggu depan.
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil."
PENGADILAN Myanmar menjatuhkan vonis penjara selama tiga tahun kepada Aung San Suu Kyi karena kecurangan selama pemilu 2020 yang dimenangkan partainya dengan telak.
Aung San Suu Kyi dituduh melakukan kecurangan pemilu dan tindakan melanggar hukum, lapor surat kabar pemerintah Global New Light of Myanmar.
MALAYSIA telah menyerukan agar KTT ASEAN bisa memberikan tindakan tegas terhadap para jenderal Myanmar.
KELOMPOK masyarakat sipil yang bekerja di Myanmar telah mengkritik Kepala Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths atas kunjungannya ke negara tersebut.
Undang-Undang Dasar 2008 rancangan militer Myanmar, yang menurut junta masih berlaku, mewajibkan pihak berwenang mengadakan pemilu baru dalam waktu enam bulan sejak status darurat dicabut.
Sekitar 170.000 warga sipil, lebih dari setengah perkiraan populasi di Negara Bagian Karenni, telah mengungsi sejak militer merebut kekuasaan tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved