Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEBIH dari 1.000 demonstran ultranasionalis yang membawa bendera Israel membanjiri Kota Tua Jerusalem pada Selasa (15/6). Pawai ini merupakan ujian bagi pemerintah baru Israel di hari kedua jabatannya.
Ketegangan tinggi akibat pawai terjadi di tengah gencatan senjata selama sebulan terakhir antara Israel dan gerilyawan Gaza. Polisi telah mengerahkan lebih dari 2.000 bala bantuan, memblokade jalan-jalan di dekatnya, dan menggunakan peluru berujung busa dan granat kejut untuk membubarkan warga Palestina.
Polisi mengatakan terdapat 33 orang luka-luka. Sedangkan 17 orang ditangkap karena mengganggu ketertiban, termasuk melempar batu, mengibarkan bendera Palestina, dan menyerang polisi. Demonstran Palestina juga membakar ban dan melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel di dekat pos pemeriksaan di luar kota Betlehem dan Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Mulanya, aksi demonstrasi tersebut dijadwalkan pada awal Mei, tetapi dibatalkan dua kali di tengah penentangan polisi dan ancaman dari Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza. Demonstrasi berpusat di Kota Tua, yang menampung kompleks masjid Al-Aqsa tempat suci umat Islam, juga dikenal sebagai Temple Mount yang dipuja oleh orang Yahudi.
Sebagian besar pria religius muda bernyanyi, menari, dan mengibarkan bendera di pintu masuk Gerbang Damaskus ke Kota Tua. Beberapa orang bersuka ria meneriakkan, "Matilah orang Arab," sebelum yang lain menenangkan mereka.
Lorong-lorong Kota Tua yang biasanya ramai menjadi kosong karena pemilik toko, termasuk pemilik toko pakaian Palestina, Sameer Asmar, 63, menutup pintu mereka. "Kami bahkan takut untuk berjalan di Kota Tua," katanya kepada AFP. Ia ragu polisi dapat menjaganya tetap aman selama pawai.
Pawai itu dilakukan hanya dua hari setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu digulingkan dari 12 tahun berturut-turut berkuasa. Koalisi yang menggulingkannya terbagi secara ideologis untuk pertama kali dalam sejarah Israel oleh partai Arab. Beberapa demonstran juga terlihat membawa spanduk bertuliskan, "Bennett si pembohong." (OL-14)
PELAPOR khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, Michael Lynk mengatakan bahwa pemukiman Israel di Jerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki merupakan kejahatan perang.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sembilan orang terluka, termasuk tiga dirawat di rumah sakit dalam konfrontasi. Luka-luka itu akibat pemukulan, peluru karet, dan bom suara.
Ketika ditanyakan terkait AS menentang pawai tersebut atau tidak, Price menolak untuk memberikan respons secara langsung.
Pawai yang disebut March of the Flags akan berlangsung pada Kamis (10/6) dan dilanjutkan melalui daerah-daerah di Jerusalem timur.
Warga Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Jerusalem Timur dijadwalkan memberikan suara mereka pada 22 Mei.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved