Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JIKA melihat jumlah kasus dan kematian akibat virus korona (Covid-19) di Eropa dan Amerika Serikat (AS) serta menyebar ke penjuru dunia lainnya, dua lembaga keuangan dunia memperingatkan dampak ekonomi yang luar biasa akan melanda.
Presiden Kelompok Bank Dunia (World Bank) David Malpass mengatakan kondisi darurat kesehatan dunia akan menyebabkan ‘resesi global yang besar’. Resesi ekonomi terutama akan menghantam negara-negara miskin dan negara yang ekonominya rentan.
Tak hanya itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menggambarkan krisise konomi yang terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 tidak akan seperti ‘krisis seperti pada umumnya’.
Seiring berjalannya waktu, jumlah korban jiwa akibat infeksi Covid-19 di Eropa terus meningkat dan telah menembus 40 ribu, sementara di AS korban meninggal tercatat lebih dari 7.000 orang.
Universitas Johns Hopkins yang sangat concern terhadap kesehatan melaporkan bahwa virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok telah menelan 58 ribu jiwa di seluruh dunia.
Baca juga : Pandemi Covid-19 Picu PHK Massal di Dunia
Hingga kini, secara global belum ada penyebaran pandemi Covid-19 menurun. Di ‘Negeri Paman Sam’ terus terjadi peningkatan dan dilaporkan lebih dari 275 ribu kasus positif Covid-19. Sementara itu, jumlah gabungan tiga negara Italia, Spanyol, dan Jerman mencapai 300 ribu kasus.
Di seluruh dunia, jumlah kasus Covid-19 mendekati 1,1 juta kasus, sementara pasein yang berhasil disembuh 226 ribu orang.
Masih ada kasus baru di Tiongkok
Kendati kasus Covid-19 berkurang drastis di Tiongkok, namun kasus baru tetap masih ada. Pada Sabtu (3/4), Tiongkok melaporkan 19 kasus baru Covid-19. Jumlah kasus baru berkurang sedikit karena pada Jumat (2/4), tercatat 31 kasus baru termasuk satu kasus di Provinsi Hubei yang menjadi awal pusat wabah virus korona.
Namun Komisi Kesehatan Tiongkok selalu mengklaim bahwa 18 kasus Covid-19 baru adalah para pelancong Tiongkok yang baru datang dari luar negeri. Dengan masih adanya penambahan kasus baru, total jumlah kasus di Tiongkok mencapai 81.639 kasus hingga Jumat (2/4). Sementara itu, total korban meninggal 3.326 orang.
Dari kasus-kasus baru, 18 melibatkan pelancong yang datang dari luar negeri, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan. Infeksi baru membawa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan menjadi 81.639 pada hari Jumat. China juga melaporkan empat kematian baru, meningkatkan jumlah kematian menjadi 3.326 pada Jumat (2/4). (AFP/Aljazeera/OL-09)
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
IMF meningkatkan ekspektasinya terhadap pertumbuhan ekonomi global tahun 2024, namun tetap memperingatkan tentang risiko inflasi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved