Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak, termasuk soal risiko kecacatan yang dikhawatirkan bisa terjadi pascavaksin polio.
Menanggapi isu tersebut, pakar kesehatan anak Arnold Soetarso, mengatakan isu vaksin polio bisa menimbulkan reaksi jangka panjang seperti kecacatan atau lumpuh adalah mitos yang sering beredar di masyarakat hingga saat ini.
“Beberapa mitos yang sering beredar di masyarakat, yaitu vaksin dapat menimbulkan reaksi jangka panjang seperti kecacatan atau lumpuh,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu, (28/7).
Baca juga : PIN Polio di 27 Provinsi, Upaya Bersama Mengatasi KLB
Arnold juga mengungkapkan bahwa mitos lain yang masih beredar di masyarakat, yakni tidak boleh memberikan ASI atau susu formula setelah mendapatkan vaksin polio dan tidak boleh memberikan suntikan vaksin dalam satu waktu (lebih dari satu suntikan).
“Hal tersebut harus dijelaskan kepada orang tua bahwa vaksin polio merupakan vaksin yang aman dan telah melalui pengujian oleh BPOM,” ujar dia.
Arnold yang berpraktik di klinik Happy Baby Inc, Jakarta Barat, itu menjelaskan di Indonesia, vaksin polio merupakan imunisasi wajib yang diberikan agar bayi dan anak-anak tidak terkena penyakit polio. Penyakit polio termasuk berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan anggota gerak.
Baca juga : PIN Polio, Anak dengan Autisme Bisa Ikut Serta
Vaksin polio yang diberikan terdiri dari dua jenis vaksin, yaitu vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV). Vaksin IPV adalah vaksin virus inaktif atau mati yang diberikan melalui suntikan dan membentuk kekebalan di dalam darah.
Sedangkan vaksin OPV adalah vaksin virus yang dilemahkan dan diberikan per oral dengan tujuan membentuk kekebalan di dalam usus untuk membunuh virus yang berkembang di usus.
Jadwal pemberian imunisasi polio di Indonesia diberikan sebanyak empat kali (bayi baru lahir, usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan) dan penguat booster satu kali saat usia 18-24 bulan.
Baca juga : Orangtua Jangan Takut Imunisasi Polio
“Pemberian vaksin polio pun dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya dalam satu waktu. Pemberian vaksin polio tetes tidak akan dipengaruhi oleh pemberian ASI ataupun susu formula,” ujar
Arnold.
Dia lalu menuturkan kasus polio masih ditemukan di Indonesia sehingga pemerintah mengadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio guna memutus rantai penularan penyakit polio.
Baca juga : PIN Polio Putaran Kedua Cerminan Orangtua Abai Imunisasi
Vaksinasi merupakan cara mencegah penyakit polio yang paling efektif. Namun, setiap orang juga harus memperhatikan kebersihan seperti menghindari makanan dan minuman yang kotor, sering mencuci tangan dan menghindari orang yang terinfeksi.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencanangkan PIN Polio Tahun 2024 untuk anak usia 0-7 tahun putaran pertama pada 23 Juli-3 Agustus 2024. Sedangkan putaran kedua akan dilaksanakan pada 6-17 Agustus 2024.
Pelaksana (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah (Askesra) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menargetkan sebanyak 1.209.303 anak menjalani imunisasi. Lalu, target masing-masing dosis sebesar 95 persen.
Adapun pelaksanaan PIN Polio di Jakarta tidak hanya dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya, tetapi juga menyasar kantor-kantor RW, RPTRA, PAUD, tempat ibadah dan tempat wisata.
Selain itu di tempat-tempat yang sering dijadikan arena berkumpul anak, seperti taman bermain, pasar dan pusat perbelanjaan.
(Ant/Z-9)
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Mitos seputar perawatan mobil yang masih banyak dipercayai pemilik mobil di Indonesia yakni anggapan bahwa memanaskan mesin mobil dalam waktu lama setiap pagi dapat memperpanjang usia mesin.
Jangan terjebak mitos seputar nyeri pinggang dan punggung, serta saraf kejepit. Mari pahami penjelasan dokter berikut ini.
Konsumsi daging kambing dengan jumlah yang wajar dan oalahan yang tepat dapat jadi salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh.
Posyandu Sedap Malam VI Ciwaduk di Cilegon memeriahkan pelaksanaan PIN Polio dengan menghias ruangannya dengan balon, sesuai arahan Lurah Ciwaduk, Nurul Hadiyati.
Mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di 27 provinsi.
Imunisasi polio aman untuk diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, termasuk yang mengalami gangguan perilaku seperti autisme.
Kelumpuhan yang disebabkan oleh tuberkulosis (TB) tulang belakang tidak sama dengan kelumpuhan akibat polio.
PIN Polio putaran kedua yang dimulai hari ini menjadi cerminan bahwa imunisasi anak Indonesia belum sukses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved