Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH mahasiswa asal Indonesia di Taiwan bertambah dari tahun ke tahun. Hal itu mengindikasikan peningkatan minat pelajar Tanah Air untuk kuliah di sana. Tahun ini, guna membantu pelajar Indonesia yang ingin kuliah di Taiwan mendapatkan gambaran lebih dalam tentang pendidikan tinggi di sana, Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) kembali menggelar pameran pendidikan Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI).
“Pada 2012, jumlah pelajar asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Taiwan sebanyak 2.903. Tahun 2023, jumlahnya meningkat menjadi 16.725, tertinggi kedua setelah Vietnam dengan jumlah pelajarnya yang sebanyak 23.491,” ujar Direktur Divisi Pendidikan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Grace Ou, pada penjelasan tentang 2024 THEFI, di Jakarta, Jumat (26/7).
Ia mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendorong pelajar dari berbagai negara memilih kuliah di Taiwan. Antara lain, banyak perguruan tinggi Taiwan mempunyai reputasi tinggi yang diakui secara internasional, misalnya pada bidang sains dan teknologi, kedokteran, teknik, dan pertanian.
Baca juga : Anak SMA Merapat! Daftarkan Dirimu di Beasiswa BSI Scholarship Pelajar 2024
“Selain itu, biaya kuliah dan hidup di Taiwan relatif lebih rendah daripada di banyak negara lain. Taiwan juga menawarkan berbagai macam beasiswa dan kesempatan magang kepada pelajar asing,” ujar Ketua ICATI, Ijoh Dulong, pada kesempatan sama.
Terkait THEFI, Ijoh menjelaskan, pameran pendidikan tersebut rutin diselenggarakan sejak 2016 dan mendapat dukungan resmi dari pemerintah Indonesia maupun Taiwan. Tahun ini THEFI akan dimulai pada 3 Agustus di Jakarta, 4 Agustus di Bandung, 6 Agustus di Pontianak, 8 Agustus di Surabaya, dan 10-11 Agustus di Medan.
“Sebanyak 58 perguruan tinggi Taiwan akan berpartisipasi. Selain memperkenalkan perguruan tinggi masing-masing, mereka juga akan mengeksplorasi kesempatan kerja sama dengan perguruan tinggi, sekolah menengah umum dan kejuruan Indonesia yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak,” kata Ijoh.
Baca juga : ICATI Gelar Pameran Pendidikan Taiwan 2023 dan Tawarkan Beasiswa
THEFI terbuka bagi masyarakat umum dan dapat diikuti secara gratis. Pada pameran itu, ICATI menyiapkan stan khusus untuk memberikan layanan cuma-cuma tentang informasi dan konsultasi belajar, bekerja, dan tinggal di Taiwan.
“ICATI juga mengupayakan kesempatan beasiswa yang lebih banyak beasiswa untuk pelajar Indonesia, bukan hanya dari universitas Taiwan, namun juga dari instansi pemerintah Taiwan. Lebih dari itu, ICATI juga menggalang dana dari para alumni sendiri untuk memberikan beasiswa kepada siswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu,” pungkas Ijoh.
Khusus untuk Pontianak dan Surabaya, ini merupakan kali pertama kedua daerah tersebut menjadi tempat menyelenggarakan THEFI. “Sebelumnya, ICATI melalui cabang Kalbar dan Jatim telah melakukan upaya meningkatkan kerja sama antara sekolah di Kalbar dan Jatim dengan universitas di Taiwan pada beberapa tahun terakhir dan membantu banyak siswa kurang mampu mendapatkan beasiswa kuliah ke Taiwan,” pungkas Ijoh. (B-1)
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
SEMENJAK ajang politik di Taiwan bulan Januari lalu, isu “Satu Tiongkok” kembali mendapat perhatian ekstra.
Festival musik meriahkan peringatan perjuangan pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini di Taiwan
Pameran Fantasi Taiwan diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
TIONGKOK murka dan bakal mengambil tindakan lebih lanjut setelah dua warga negaranya meninggal seusai dikejar penjaga pantai Taiwan.
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved