Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kinerja Pariwisata Nasional Perlu Ditingkatkan dengan Perbaikan Aksesibilitas dan Layanan

Putri Rosmalia Octaviyani
19/7/2024 16:30
Kinerja Pariwisata Nasional Perlu Ditingkatkan dengan Perbaikan Aksesibilitas dan Layanan
Foto udara puluhan perahu di salah satu destinasi wisata favorit, Pelabuhan Pangulu Belo, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.(Dok. Antara)

PENINGKATAN aksesibilitas dan kesiapan pengembangan kawasan wisata untuk mendorong kinerja sektor pariwisata nasional yang lebih baik perlu dilakukan.

"Pencapaian kinerja pariwisata nasional yang membaik, harus diikuti dengan sejumlah peningkatan kualitas antara lain terkait kemudahan menuju lokasi dan layanan yang baik di kawasan wisata," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Catatan World Economic Forum (WEF) menunjukkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik 10 peringkat ke posisi 22 dunia.

Baca juga : Potensi Pariwisata 2024 Harus Diantisipasi dengan Langkah Tepat

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 5,2 juta, atau meningkat 23% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Lestari, capaian peningkatan tersebut menuntut adanya perbaikan yang lebih menyeluruh terkait kelengkapan infrastruktur menuju kawasan-kawasan wisata yang ada.

Semakin banyak kunjungan wisatawan, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, tentu saja menuntut adanya peningkatan daya dukung akses dan kualitas layanan di lebih banyak destinasi wisata.

Baca juga : Tren Wisata Baru Bermunculan, MPR: Harus Diantisipasi dengan Langkah yang Tepat

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, menjelaskan kesiapan pemerintah di tingkat pusat dan daerah terkait regulasi yang antisipatif dan aksesibilitas menuju kawasan wisata yang lebih baik, merupakan faktor penting yang harus direalisasikan.

Sebagai negara kepulauan yang memiliki kawasan wisata pantai yang tersebar luas, menurut Rerie, transportasi laut juga harus mendapat perhatian untuk diperbaiki, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas para wisatawan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar dapat tercipta sinergitas yang kuat antara para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, untuk mewujudkan peningkatan kinerja pariwisata nasional yang mampu berperan sebagai katalisator pemerataan kesejahteraan di tanah air.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya