Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Baru 144 Pemda Keluarkan Instruksi Pelaksanaan Imunisasi Polio

Indriyani Astuti
15/7/2024 16:10
Baru 144 Pemda Keluarkan Instruksi Pelaksanaan Imunisasi Polio
Mendagri Muhammad Tito Karnavian(Antara)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian telah mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk membentuk tim satuan tugas (satgas) vaksinasi polio, sekaligus meningkatkan penanganan terhadap tuberkulosis (TBC). Menurut Mendagri, baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.

"Kami telah mendengar dari Menteri Kesehatan dan sudah dibahas dalam rapat tingkat Presiden terkait dua masalah kesehatan ini. Polio telah menyebabkan banyak anak mengalami cacat pada kaki mereka, sementara TBC juga membutuhkan perhatian serius," ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Jakarta, Senin (15/7).

Beberapa Pemda yang sudah menerbitkan PIN Polio antara lain Provinsi Banten, DKI Jakarta, DIY, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan, namun Papua tetap menjadi fokus utama yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Baca juga : Target Sub PIN Polio Capai 95 Persen di Tiap Putaran

"Masih ada kebutuhan besar di Papua, terutama di Papua Tengah, Papua induk, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya yang belum membentuk tim untuk mengatasi kasus polio," ungkapnya.

Tito menegaskan bahwa meskipun vaksin dan obat untuk polio dan TBC sudah tersedia, upaya pencegahan yang tepat waktu sangat penting mengingat dampak jangka panjang dari kedua penyakit tersebut.

Di samping itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Yudhi Pramon menyatakan bahwa masih ada beberapa Pemda yang belum cukup aktif dalam penanggulangan polio, khususnya di Papua. Cakupan imunisasi polio di Papua pada tanggal 13 Juli 2024 masih di bawah target nasional, dengan hanya 49,8% untuk dosis pertama dan 20,7% untuk dosis kedua.

"Dari data per 2 Juli 2024, ada 10 kabupaten/kota dengan tingkat notifikasi TBC tertinggi, namun masih ada beberapa daerah yang belum mencapai target yang diharapkan," tambahnya.

Upaya terus dilakukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi di daerah-daerah yang masih tertinggal, dengan harapan agar dukungan penuh dari Pemda dapat membantu menanggulangi masalah ini secara efektif. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya