Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMECATAN Prof Budi Santoso dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dinilai menamatkan kebebasan berpendapat di kampus.
Budi diduga dicopot dari jabatannya karena menolak program mendatangkan dokter asing ke Indonesia yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Jika benar pemberhentian Prof Budi disebabkan oleh kritiknya, tamatlah kebebasan menyampaikan berpendapat atau kritik di kampus-kampus kita," kata Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmy Alaydroes melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (7/7).
Baca juga : Universitas Airlangga: Pemecatan Dekan FK Budi Santoso karena Kebijakan Internal
Dia mengatakan bila kondisi terus terjadi, kampus-kampus akan menjadi kerdil. Para sivitas akademika juga terhalang menyampaikan pikiran kritis mereka.
"Bukan tidak mungkin, bila hal ini dibiarkan, kampus-kampus kita akan menjadi kerdil, tidak ada lagi para akademisi, guru besar yang mau menyampaikan pikiran-pikiran kritis mereka. Kampus Merdeka hanya nama belaka," ucap Fahmy.
Sebelumnya, kabar dipecatnya Budi Santoso beredar di Whatsapp Group (WAG) dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Baca juga : Akademisi Sayangkan Pemecatan Dekan FK Unair
Dalam pernyataannya, Budi Santoso berpamitan kepada sekitar 300-an member di grup tersebut, usai menerima keputusan Rektorat Unair yang memberhentikan dirinya dari jabatan Dekan FK Unair.
Budi Santoso membenarkan pernyataan dirinya menolak program dokter asing di Indonesia berkaitan dengan hal tersebut.
Ia meyakini 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya tidak kalah dengan dokter-dokter asing. (Z-1)
Mohammad Adib Khumaidi adalah seorang dokter dan pengajar yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia medis dan kesehatan di Tanah Air.
KEMENTERIAN Kesehatan mengungkapkan rasa syukurnya karena polemik pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Prof. Budi Santoso selesai.
Kalau rektor mau memecat itu tentunya ada persetujuan dari senatnya, akademik, khusus ada majelis wali amanat atau dewan penyantun gitu ya, yang tentunya belum kami dengar, kok mendadak.
Budi dinilai lebih banyak memberikan kontribusi positif baik dari prestasi maupun karakter untuk mencetak generasi dokter dan dokter spesialis di Tanah Air.
Para dekan yang tergabung dalam Asosiasi Institusi Kedokteran Indonesia (AIPKI) mengecam pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso.
Rektor Unair memastikan kebijakan pengembalian jabatan Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso ini bentuk keseimbangan baru di dunia organisasi.
Dinamika yang kemarin terjadi disebutkan Rektor Unair adalah hal yang biasa, layaknya orang pacaran yang bisa tiba-tiba putus.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes menilai pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) bisa matikan kebebasan demokrasi.
Universitas Airlangga (Unair) menyebut pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran, Budi Santoso, merupakan kebijakan internal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved