Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMBANGUN rumah impian adalah hal yang memerlukan perencanaan matang dan perhatian terhadap berbagai aspek penting. Pengetahuan dalam proses membangun rumah perlu diketahui khususnya untuk Gen Z yang ingin memiliki rumah impian.
Agar proses pembangunan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tujuh hal penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai pembangunan rumah.
1. Menyiapkan Dana Pembangunan
Baca juga : Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Dana pembangunan adalah faktor utama yang harus direncanakan dengan baik. Tetapkan anggaran yang sesuai dengan rencana luas, model, dan kualitas bangunan yang diinginkan. Sumber dana bisa berasal dari tabungan pribadi maupun pinjaman dari pihak lain. Perencanaan dana yang matang akan membantu menghindari masalah keuangan di tengah proses pembangunan.
2. Buat Desain Rumah yang Akan Dibangun
Desain rumah merupakan panduan utama dalam proses pembangunan. Tentukan jumlah lantai, jumlah ruangan, ukuran rumah, serta jenis rumah yang diinginkan. Desain yang jelas akan membantu tukang dan mandor memahami keinginan Anda dengan lebih baik. Selain itu, visualisasi desain akhir rumah dapat membantu Anda membayangkan hasil akhirnya.
Baca juga : Hunian di Luar Jakarta Lebih Ekonomis Bagi Kalangan Milenial
3. Memperhatikan Mandor dan Tukang Bangunan
Membangun rumah memerlukan kerja sama dengan mandor dan tukang bangunan yang berpengalaman dan terampil. Pilih mandor dan tukang yang komunikatif agar desain rumah yang diinginkan dapat terwujud dengan baik. Minta rekomendasi dari teman atau saudara untuk menemukan tenaga kerja yang tepat dan dapat dipercaya.
4. Memilih Material yang Berkualitas
Baca juga : Rumah Tipe Kecil Jadi Favorit Milenial
Material bangunan merupakan komponen dasar yang menentukan kualitas dan ketahanan rumah. Pilih material yang berkualitas agar rumah dapat berdiri kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Pastikan untuk mencari bahan bangunan yang terbaik demi keamanan dan kenyamanan hunian Anda.
5. Memilih Supplier Bahan Bangunan yang Tepat
Pemilihan supplier bahan bangunan juga sangat penting. Carilah toko bangunan terbaik yang dekat dengan lokasi proyek. Supplier yang tepat akan memastikan pengiriman bahan bangunan tepat waktu dan kualitasnya terjaga. Hal ini akan mempermudah proses pembangunan dan menghindari penundaan.
Baca juga : Harga Properti di Kuartal Pertama 2024, Di Jakarta Selatan Naik, Jakarta Utara Turun
6. Memperhatikan Waktu Pembangunan
Cuaca sangat mempengaruhi proses pembangunan. Pembangunan di musim hujan dapat mengalami banyak hambatan, seperti banjir dan tanah yang berlumpur. Oleh karena itu, rencanakan waktu pembangunan di musim yang tepat agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan efisien.
7. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah dokumen penting yang harus dimiliki sebelum memulai pembangunan. IMB memastikan bahwa bangunan yang akan didirikan terdaftar secara legal dan sesuai dengan peraturan pemerintah. Memiliki IMB juga mencerminkan kepatuhan Anda terhadap aturan hukum yang berlaku.
Dengan memperhatikan ketujuh hal ini, Anda dapat memastikan proses pembangunan rumah berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan. Selamat membangun rumah impian Anda!. (P-5)
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Riset tersebut menunjukkan 80% Gen Z menjadikan kesehatan dan kebugaran tubuhnya sebagai suatu makna kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved