Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MELAKUKAN perjalanan untuk mendapatkan layanan kesehatan sekaligus berwisata (health tourism) bukan hal asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Negara ini bahkan kehilangan banyak devisa karena banyak warganya yang berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia dan Singapura. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan pengeluaran masyarakat untuk kunjungan medis ke luar negeri mencapai Rp161 triliun per tahun.
Karena itulah, pemerintah kini menjadikan wisata kesehatan sebagai salah satu fokus dalam pengembangan pariwisata. Mendukung program tersebut, Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung meresmikan kerja sama pengembangan wisata kesehatan. Dalam kerja sama ini KEK Tanjung Lesung akan menyediakan paket wisata khusus untuk pasien/pengguna layanan medis RSPB.
"Kerja sama ini sudah bisa berjalan, kami siap melayani sebagai resort yang menawarkan wisata kesehatan,” kata Direktur Utama Tanjung Lesung, Poernomo Siswoprasetijo, saat penandatanganan kerja sama di RSPB, Tangerang Selatan, Jumat (14/6/2024).
Baca juga : Perlu Kolaborasi Pelaku Industri untuk Bangun Health Tourism Unggulan
Ia menjelaskan, KEK Tanjung Lesung yang dikenal sebagai the biggest playground terdekat dari Jakarta memiliki luas area 1.500 hektare. Lokasi wisata ini memiliki empat pantai, yaitu Pantai Lalassa, Pantai Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, Pantai Bodur dan Pantai Ladda. Sementara untuk akomodasi, ada beberapa pilihan, yaitu Tanjung Lesung Hotel & Resort, Villa Kalicaa, homestay Ladda Bay Village, Lallasa Container Inn, dan Camping Camp.
“Suasana dan pemandangan Tanjung Lesung bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Ini tentu akan membantu pemulihan pasien. Kami juga punya 25 aktivitas seru, antara lain berenang di pantai yang jernih, menikmati sunrise dan sunset dengan latar Anak Gunung Krakatau, snorkeling, diving, bermain jet ski, naik stand up paddle board, atau keliling kawasan dengan sepeda atau sepeda listrik, juga menyaksikan panorama Gunung Krakatau dengan pesawat Cessna 152 & 172,” terang Poernomo.
Ia optimistis Indonesia kelak dapat menjadi tujuan wisata kesehatan, tidak hanya bagi masyarakat lokal tapi juga internasional. Karena, layanan kesehatan rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya sudah mumpuni, kompetensi dokternya pun tidak kalah dari luar negeri.
Baca juga : Peringati Hari Laut Sedunia dengan Bersih Bajo
“Dengan adanya kerja sama ini, pasien dari berbagai daerah di Indonesia tidak perlu lagi ke luar negeri. Cukup ke sini, berobat di RSPB secara komprehensif, lalu lanjut berwisata ke Tanjung Lesung,” pungkas Poernomo.
Kerja sama RSPB dan Tanjung Lesung didukung oleh Kemenkes dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. “Dengan kerja sama ini, unsur penting dari sebuah ekosistem health tourism sudah terpenuhi, yaitu hadirnya kerja sama antara rumah sakit dengan kawasan wisata,” ujar Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Sunarto.
Direktur RSPB, dr. Martha Siahaan berharap kerja sama dengan Tanjung Lesung menjadi sinergi positif yang bermanfaat bagi banyak pihak, khususnya masyarakat. RSPB sendiri dikenal dengan pelayanan satu atap yang mencakup sejumlah layanan unggulan/spesialisasi,seperti layanan penyakit jantung, tulang belakang, dan cedera olahraga.
“Kerja sama ini mendukung health tourism, terutama di wilayah Banten, dan sejalan dengan peningkatan awareness kepada masyarakat bahwa kemampuan dokter dan kualitas layanan rumah sakit di Indonesia tidak kalah dari luar negeri. Tentu, akan menjadi daya tarik tersendiri apabila layanan kesehatan dikolaborasikan dengan kekayaan wisata,” kata dr. Martha.
Ia menambahkan, masyarakat perlu tahu keindahan Tanjung Lesung tak kalah dengan Bali, Yogyakarta, dan Danau Toba. Tanjung Lesung punya pesona yang beragam, mulai dari keindahan pantai, keragaman flora dan fauna, seperti di Taman Nasional Ujung Kulon dan Gunung Krakatau, hingga kekayaan budaya seperti di desa tempat tinggal suku Baduy yang unik. (B-1)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Sunset Fun Run merupakan ajang lari santai sejauh 10 km yang memberikan pengalaman unik. Saat berlari, para peserta bisa sambil melihat pemandangan alam Tanjung Lesung.
Tanjung Lesung telah dikenal akan keindahan bawah laut yang memesona. Kamu bisa melihat ikan clown fish, bat fish, angelfish berenang di atas terumbu karang.
Dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung, empat pantai di Tanjung Lesung ini cocok untuk liburan usai berlebaran bersama keluarga.
Tanjung Lesung Beach Resort sering memberikan paket promo menginap dan diskon menarik setiap bulannya, termasuk bulan Ramadan 1445 H.
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan regulasi bagi warga negara asing atau WNA untuk membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya dengan menggunakan paspor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved