Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABAR menggembirakan datang dari dunia pendidikan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tiga siswa SMA angkatan 2024 meraih prestasi gemilang karena menjadi lulusan terbaik dan mendapat beasiswa kuliah ke luar negeri. Ketiga siswa tersebut adalah Farhan Agus Ferdiansyah, Muhammad Satriyo Wening, dan Mochammad Fajar Maulana Sidik. Menariknya, ketiga siswa ini dari keluarga kurang mampu. Farhan, putra tukang ojek online, Wening, anak kenek truk, dan Fajar, buah hati pedagang mie toprak.
Namun, keterbatasan ekonomi tak menyurutkan semangat mereka untuk belajar dan meraih cita-cita. Kisah mereka jadi bukti nyata bahwa kerja keras dan pantang menyerah bisa mengantarkan pada kesuksesan. Ketiganya merupakan lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo.
Prestasi ketiganya tak hanya membanggakan bagi keluarga dan sekolah, tapi juga jadi inspirasi bagi para pelajar di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Farhan sebenarnya diterima di sembilan universitas ternama di luar negeri, tetapi ia memutuskan mengambil jurusan Teknik Elektro di University of Sydney, Australia.
Baca juga : 7 Siswa SMAN 8 Jakarta Terima Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
"Insya Allah saya akan berangkat ke University of Sydney di Australia bulan Juni nanti," kata Farhan usai acara wisuda di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Jateng, Sabtu (25/5).
Ia memilih jurusan itu karena sejak kecil sudah tertarik besar pada dunia sains dan teknologi. Ia gemar mengotak-atik komputer dan alat-alat elektronik yang rusak. Kegemaran ini mengantarkannya pada jalan kesuksesan. "Jadi electrical engineering saya rasa pas buat saya," kata Farhan.
Wening diterima di tujuh perguruan tinggi, The University of Sydney, Curtin University, Monash University, Wageningen University and Research, University of New South Wales, The University of Queensland, dan NTU Singapore. "Lima di Australia, satu di Singapura, satu di Belanda," kata dia.
Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Namun, dia memilih Wageningen University and Research. "Saya ambil Bachelor of Environmental Sciences (ilmu lingkungan)," katanya.
Wening memilih kampus ini karena kepeduliannya pada lingkungan. Bahkan ia aktif terlibat dalam beberapa kegiatan membersihkan sungai. Ia juga melihat ke depan masalah lingkungan akan membutuhkan solusi-solusi baru.
Adapun Fajar mendapat beasiswa di empat perguruan tinggi ternama luar negeri. Empat universitas itu yakni The University of Sydney (teknik sipil), Curtin University (teknik pertambangan dan mineral), The University of Queensland (teknik sipil), dan Wageningen University and Research (teknik lingkungan).
Fajar memilih melanjutkan pendidikan di University of Sydney jurusan teknik sipil. Jurusan ini berada di top 20 terbaik di dunia.
"Di situ juga ada spesialisasi di bidang sistem transportasi yang saya sukai dan kebetulan fasilitas di universitas itu cukup untuk membantu saya meningkatkan potensi di bidang itu," ujar Fajar.
Impian Fajar berkecimpung dalam pengembangan sistem transportasi tumbuh saat menghabiskan masa kecil di Jakarta. Ia kagum menyaksikan proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang tengah berlangsung. Beasiswa prestisius ini diberikan oleh Kemendikbud-Ristek.
Kesuksesan ini tidak hanya jadi kebanggaan bagi CT Arsa Foundation, tetapi juga bagi masyarakat Solo. Prestasi ini menunjukkan Solo berpotensi besar dalam melahirkan generasi muda cerdas dan berdaya saing global. (H-2)
Program ini merupakan ekspansi dari ‘Program Beasiswa Muda Mandiri’ yang selama 21 tahun terakhir telah memberikan bantuan finansial berupa pembayaran SPP dan non-SPP dari SD hingga SMA/K.
Ketujuh siswa/i ini sempat melakukan summer course di universitas luar negeri yang digelar Pusat Prestasi Nasional
Setelah menerima program Besti itu, alumni SMA Muhammadiyah 2 Majalaya tahun 2022 ini bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati
Alfath Flemmo merupakan komposer dan produser musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI).
PENDAFTARAN Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2023 dibuka mulai hari ini secara daring atau online. Periode pendaftaran akan berlangsung selama sebelas hari
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved