Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENURUT seorang ahli kedokteran olahraga, melakukan aktivitas fisik seperti mengangkat beban dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan bagi individu yang mengidap diabetes.
"Dengan berolahraga, kita dapat memperbesar massa otot dan meningkatkan sensitivitas otot terhadap insulin, sehingga insulin lebih efektif diserap oleh tubuh," kata dAndhika Raspati, dikutip dari Antara, Jumat (17/5).
Dia menjelaskan bahwa diabetes terjadi ketika kadar insulin dalam darah meningkat karena tidak dapat diserap oleh organ-organ tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik, otot tubuh berkembang dan bekerja lebih efisien, sehingga gula darah lebih mudah diserap.
Baca juga : Konsumsi 6 Air Rebusan Ini Ampuh Turunkan Gula Darah
Bagi penderita diabetes, latihan angkat beban dapat dimulai dengan beban yang ringan, seperti mengangkat barbell seberat satu atau dua kilogram, atau melakukan push-up di tembok.
"Anda tidak perlu mengangkat beban yang terlalu berat, cukup menggunakan dumbbell ringan. Ini penting karena kebanyakan penderita diabetes tidak terbiasa berolahraga, sehingga harus dimulai dengan intensitas yang rendah dan ditingkatkan secara bertahap," tambahnya.
Andhika juga membagikan pengalaman menangani pasien berusia lanjut yang melakukan latihan kardio dengan menggunakan botol air mineral, sebagai alternatif untuk membentuk otot sesuai dengan kondisi pasien.
Baca juga : Diabetes Tipe 1, Tipe Diabetes yang Paling Banyak Dialami Anak Indonesia
"Latihan harus secara bertahap meningkatkan beban, misalnya dari dua kilogram bulan ini menjadi tiga atau empat kilogram bulan depan," katanya.
Selain itu, penderita diabetes juga bisa melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai, berenang, dan bersepeda. Untuk meningkatkan efektivitas, fokus latihan diberikan pada otot yang besar terlebih dahulu, seperti otot kaki, bokong, dan punggung.
Terkait kemungkinan pasien diabetes dapat mengurangi konsumsi obat setelah rutin berolahraga, Andhika menyatakan bahwa hal tersebut memang mungkin terjadi, tetapi bergantung pada gaya hidup dan disiplin masing-masing individu dalam menjalani olahraga dan pola makan sehari-hari.
Baca juga : Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia Sudah Capai 19,5 Juta Orang
"Beberapa orang mungkin tidak konsisten dalam hal ini. Jadi, apakah mereka dapat berhenti mengonsumsi obat atau tidak, tergantung pada kondisi individu masing-masing. Namun, setidaknya dosis obat dapat dikurangi karena dampak positif dari olahraga," paparnya. (Z-10)
Baca juga : Berjalan Kaki Selama 5 Menit Setiap Setengah Jam Baik untuk Kesehatan
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton.
PILATES merupakan jenis olahraga yang tergolong ke dalam olahraga dengan beban yang rendah. Olahraga jenis ini berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot
Lebih dari 600 pelari dari berbagai wilayah ikut memadati Meikarya Run 2024. Fasilitas Central Park dirasa pas untuk berbagai event olahraga.
ReebokĀ meluncurkan inovasi terbaru dalam alas kaki olahraga, yaitu Nano Court, yang dirancang untuk memenuhi minat yang semakin besar terhadap berbagai olahraga lapangan
Ketua Panitia Batak Berlari 2024 SJ Dewantara Nababan mengatakan, pihaknya menargetkan dua ribu pelari untuk berpartisipasi memeraihkan Batak Berlari 2024
Rebusan daun salam telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Penderita diabetes yang akan menjalani ibadah haji harus melakukan beberapa persiapan penting sebelum berangkat ke Tanah Suci.
KADAR gula darah yang tinggi dapat dikontrol melalui berbagai perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti mengonsumsi air rebusan.
Gejala diabetes tipe 1 yang paling mudah terlihat adalah anak mampu mengonsumsi banyak makanan, banyak minum, sering buang air kecil, namun berat badannya tidak naik malah turun.
Banyaknya hormon insulin yang dilepaskan menyebabkan sejumlah jaringan sel lemak yang ada pada hati, otot, dan otak secara perlahan akan resisten terhadap insulin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved