Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YAYASAN Cendekiawan Ilmu Pengetahuan ikut berpartisipasi memberikan presentasi bertema Decriminalizing Approach Towards Shifting Paradigms in Indonesia Cannabis Policy di ajang International Conference on Drug Research and Policy, pada 14-15 Mei 2024, di Unika Atma Jaya, Jakarta. Ajang itu merupakan kegiatan perdana organisasi yang baru dideklarasikan pada 20 April 2024 lalu.
"Meski tergolong masih baru, CIP jadi wadah bagi para aktivis yang malang melintang berkontribusi pada upaya legalisasi ganja medis di Indonesia," kata Ketua Cendekiawan Singgih Tomi Gumilang.
Ia menjelaskan Cendekiawan didirikan untuk menyiapkan aturan atau Rancangan Undang-Undang (RUU) Tata Kelola Ganja Medis serta meningkatkan potensi edukasi dan pemahaman masyarakat tentang manfaat ganja medis.
Baca juga : DPR: Ganja untuk Medis Harus Diakomodir dalam Revisi UU Narkotika
Tomi yang juga advokat ini menyatakan keberadaan Cendekiawan pun untuk memberi pemahaman hukum terutama terkait upaya revisi UU No 35/2009 tentang Narkotika, terutama dalam menentukan penggolongan tanaman ganja.
Wakil Ketua Cendekiawan Viqqi Kurnianda yang berprofesi sebagai peneliti di Ryukyus University, Jepang, menjelaskan upaya dan kerja ilmiah jadi agenda kegiatan Cendekiawan untuk membuka seluas-luasnya pemahaman dan pengetahuan komprehensif tentang ganja medis.
"Ada banyak manfaat terapeutik dari CBD dan THC serta canaboinoid lainnya yang dapat berkontribusi dalam terobosan hukum ganja medis di Indonesia, dan lahirnya RUU Tata Kelola Ganja Medis," urainya.
Ia menambahkan partisipasi Cendekiawan di ajang itu bukan cuma sebagai aktivitas CIP pertama, melainkan juga prinsip Cendekiawan untuk menyerukan sudah saatnya Indonesia memiliki RUU Tata Kelola Ganja Medis.
Sekretaris Cendekiawan Aulia Rachmat Sungkar menambahkan pemilihan tema Decriminalizing Approach Towards Shifting Paradigms in Indonesia Cannabis Policy dalam publikasi akademis ini juga mengkaji kebutuhan mendesak bagi reformasi kebijakan dengan melakukan advokasi dekriminalisasi dan kontrol peraturan atas pemanfaatan ganja medis. (H-2)
Masyarakat ingin ganja untuk kesehatan ini diakomodasi lewat revisi UU Narkotika. Jangan ada lagi kasus seperti yang dialami Fidelis di Pontianak.
Efektivitas senyawa tersebut sebagai pengobatan medis masih dalam penelitian.
Sebelum undang-undang baru Missouri berlaku, perempuan kakak beradik itu biasa berkendara dari Kansas ke Colorado selama delapan jam untuk membeli ganja.
Pemerintah Malaysia masih terus mengkaji rencana penggunaan ganja untuk keperluan medis.
Perdalam riset terlebih dahulu, sebelum melegalisasikan ganja medis. Seperti anjuran Mahkamah Konstitusi. Ojo digebyah uyah. Wassalam.
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved