Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan pada Senin (13/5).
Berdasarkan prakiraan cuaca di situs BMKG dipantau daring dari Jakarta, Senin (13/5), hujan lebat berpotensi turun di wilayah Aceh,Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.
Hujan lebat juga diprakirakan turun di sejumlah titik di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Baca juga : BMKG: Wilayah Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sampai 1 Desember 2023
Sementara itu, BMKG menyebutkan hujan dengan intensitas lebih ringan dapat terjadi pada hari ini di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Papua Barat. Kota-kota yang berpotensi mengalami hujan lebat pada Senin, yakni Jambi, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Mamuju, dan Padang.
Sementara hujan ringan dapat dialami wilayah Banda Aceh, Serang, Bengkulu, Gorontalo, Palangka Raya, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Kendari, Manado, dan Medan.
BMKG memprakirakan khusus untuk wilayah Jakarta, cuaca berpotensi akan berada dalam kondisi cuaca cerah berawan di seluruh wilayah administrasinya dengan hujan ringan dapat terjadi dimulai pada dini hari.
BMKG juga memperingatkan dampak hujan termasuk banjir di sejumlah wilayah dengan kategori waspada diberikan hari ini untuk daerah di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. (Ant/P-5)
Banjir yang melanda Provinsi Nangarhar, Kunar, Badakhshan dan Panjshir di Afghanistan menyebabkan 40 orang meninggal dunia.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
CUACA buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda di kawasan perairan laut Selat Malaka, Provinsi Aceh.
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah di enam daerah di Jawa Tengah.
Sekitar 83% jemaah haji yang meninggal selama musim haji 2024 adalah tidak resmi atau yang menggunakan visa nonhaji.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved