Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DAYA tarik industri asal Tiongkok telah menciptakan ratusan potensi kerja sama dengan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Melalui kegiatan Business Matching 2024 "Indonesia Education - China Industri Talk" yang digelar Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbudristek berkolaborasi dengan GoStudy, sebanyak 31 industri investasi dari Tiongkok di Indonesia berhasil didatangkan untuk menginisiasi kemitraan dengan 77 pendidikan tinggi vokasi yang menjadi partisipan kegiatan.
Potensi kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak meliputi rekrutmen lulusan, kesempatan magang, up skilling, joint research, dan lain sebagainya. Pada penyelenggaraan business matching kali ini, perguruan tinggi vokasi yang hadir perlu berupaya meyakinkan industri untuk sama-sama memiliki itikad baik untuk bermitra lebih lanjut, yaitu melalui penandatanganan letter if intent.
Dalam kurun waktu 1,5 jam, total terdapat 160 letter of intent yang berarti menunjukkan jumlah potensi kerja sama yang nanti bisa ditindaklanjuti dalam bentuk MoU/PKS.
Baca juga : Penentuan UKT Harus Pertimbangkan Kemampuan Ekonomi Masyarakat
Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbud-Ristek, Uuf Brajawidagda mengatakan, business matching diselenggarakan sebagai salah satu ikhtiar mencari ruang kelas baru, yaitu di industri itu sendiri. Menurutnya, baik industri maupun satuan pendidikan vokasi pertama harus mau saling terbuka untuk dapat berkolaborasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek , Kiki Yuliati mengutarakan, pendidikan vokasi dibangun untuk relevan dengan kebutuhan industri. Kiki mengakui masih terjadi beberapa tantangan yang dialami satuan pendidikan vokasi dalam bermitra dengan Dunia Usaha dan Dunia Pendidikan Tinggi (DUDI). Ia menyebut, biasanya hal ini terjadi disebabkan oleh kekurangpahaman pendidikan vokasi terhadap calon mitranya.
"Pendidikan vokasi membutuhkan kemitraan yang strategis. Bahkan strategis pun tidak cukup karena kemitraan yang dibangun antar-kedua belah pihak harus bermakna sehingga keduanya dapat merasakan manfaatnya," papar Kiki dalam sambutan acara tersebut di Gedung D, Kemendikbud-Ristek, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Lulusan Politeknik Sahid Jakarta Diharap Jadi Katalisator Pertumbuhan Pariwisata
Industri asal Tiongkok yang hadir dalam acara business matching perlu dijajaki serius oleh perguruan tinggi vokasi. Pasalnya, Kiki mengatakan Tiongkok saat ini menjadi negara yang maju dalam bidang teknologi.
"Beberapa waktu lalu saya sempat berkunjung ke salah satu industri maju yang ada di Eropa. Saya bertanya apakah teknologi yang mereka kembangkan adalah yang pertama di dunia? Ternyata jawabannya yang kedua karena yang pertama dikembangkan di Tiongkok," ungkap Kiki.
Saat ini Tiongkok dapat disebut sebagai hub inovasi yang memiliki perkembangan cukup impresif. Pertumbuhan ekonomi negara ini sebagian besar karena tumbuhnya industri teknologi dan manufaktur.
Baca juga : Program Pemadanan Dukungan Perkuat Daya Saing Industri dengan Pendidikan Vokasi
Bahkan dalam Future of Jobs Survey 2023 World Economic Forum (WEF), Tiongkok merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan industri digital paling cepat karena memiliki kemungkinan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru di bidang akses dan perdagangan digital. Sebagian besar responden memperkirakan pertumbuhan tranformasi digital di industri Tiongkok sampai 32% dengan tingkat adaptasi teknologi mutakhir sampai 45%. Data WEF ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan di Asia Selatan.
"Ini menunjukkan bahwa industri Tiongkok merupakan salah satu industri yang unggul di dunia dalam menciptakan peluang kerja di masa depan," tandas Kiki.
Pada kesempatan sama, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbud-Ristek, Uuf Brajawidagda mengatakan, business matching diselenggarakan sebagai salah satu ikhtiar mencari ruang kelas baru, yaitu di industri itu sendiri. Menurutnya, baik industri maupun satuan pendidikan vokasi pertama harus mau saling terbuka untuk dapat berkolaborasi.
Sementara itu Executive Director of International Affairs GoStudy, Echo Qin mengungkapkan, potensi kerja sama pada kegiatan tersebut sangat besar karena industri yang hadir masih membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk menjalankan bisnisnya. Selain itu para dosen juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya dengan praktisi industri dari Tiongkok. (H-2)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Lokakarya Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Penerjemahan diselenggarakan di Jakarta untuk menghasilkan naskah Bidang Penerjemahan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Pendidikan vokasi bisa menjadi mitra bagi para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa maju bersama.
Apindo meminta pemerintah agar memperjelas beberapa tafsiran aturan agar lebih mudah direalisasikan.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Calon ketua umum HIPMI jaya diharapkan mampu tingkatkan dunia usaha secara signifikan
Air bersih sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Hal itu karena air menjadi kebutuhan dasar hidup manusia.
Setiap proyek yang dipresentasikan dalam showcase ini adalah hasil kerja keras dan pemikiran mendalam dari siswa.
Kolaborasi mencakup proses izin Wilayah Pengusahaan Pertambangan Operasi Produksi PT Mitra Damai Perkasa, anak perusahaan PT Halka Nusantara Resources.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved