Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Capaian layanan intervensi spesifik 2023 dalam upaya penurunan stunting dinilai tidak optimal. Hal itu tergambar dari sembilan indikator yang ditetapkan, hanya tiga saja yang mencapai target.
"Intervensi itu memang harus kita kritisi. Dari sembilan indikator, hanya tiga saja yang memenuhi target. Ini jangan-jangan stuntingnya yang tidak trlalu bergerak karena ada enam indikator yang tidak memenuhi target," kata Program Manajer Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional 2024 BKKBN, Sudibyo dalam Rakernas di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Kamis (25/4).
Diketahui, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting 2023 adalah sebesar 21,5%, hanya turun 0,1% dari 2022. Sementara, daerah yang mengalami penurunan 5% hanya di Papua Barat, Nusa Tenggara Barat Papua, dan Papua Selatan.
Baca juga : Survei Sebut Penurunan Stunting Hanya 0,1%, Kepala Daerah Keberatan
Ketiga indikator layanan intervensi spesifik yang melebih target adalah presentase ibu hamil yang mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan. kemudian remaja putri yang mengonsumsi TTD, dan anak balita gii butuk yang mendapatkan tatalaksana.
Kemudian pada capaian layanan sensitif tahun lalu, hanya dua indikator yang telah mencapai target.
"Dua indikator itu yakni cakupan keluarga berisiko stunting memperoleh pendampingan dan presentase desa/kelurahan stop buang air besar sembarangan (BABS) atau disebut open defection free (ODF)," ujarnya.
Baca juga : Jateng Optimistis Turunkan Angka Stunting sesuai Target
Meski demikian, kabar baiknya adalah jumlah keluarga berisiko stunting nasional terus mengalami penurunan dari 2021 yang mencapai 21,9 juta keluarga, pada tahun lalu hanya tersisa 11,8 juta keluarga.
Jika penanganan rumah tidak layak huni, sanitasi, dan sumber air tidak layak dapat ditangani maka akan berdampak besar dalam penanganan stunting.
"Lingkungan itu berkontribusi 21,7% dalam upaya penurunan stunting kalau tepat sasaran," pungkasnya. (Z-11)
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved