Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDUR merupakan aspek penting bagi kesehatan tubuh, tetapi ketika disertai dengan kebiasaan mengorok, dampak negatifnya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Mengorok saat tidur, meskipun umum terjadi, bisa memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas tidur seseorang.
Ngorok terjadi ketika aliran udara terhambat saat tidur, menyebabkan getaran pada jaringan lunak di tenggorokan.
Tidur ngorok dapat dialami siapa saja, tapi kecenderungan untuk mengalami ngorok bisa berbeda-beda pada setiap individu. Menurut Dr Michael Breus, seorang ahli tidur terkemuka, mengorok dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk sleep apnea, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
"Mengorok dapat mengakibatkan terhentinya pernapasan secara sementara, memaksa jantung dan otak bekerja lebih keras untuk memastikan aliran oksigen tetap stabil," ujarnya.
Baca juga : Picu Insomnia, Hati-Hati dengan Kebiasaan Makan Ini
Dr Susan Redline, seorang pakar tidur dari Brigham and Women's Hospital, menyatakan mengorok dapat memicu konsekuensi serius seperti hipertensi dan masalah kesehatan kardiovaskular.
Dampak buruk tidur mengorok tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik. Ahli tidur terkemuka Dr William Dement, menekankan mengorok dapat merusak kualitas tidur pasangan, menyebabkan kelelahan, dan bahkan dapat menjadi faktor kontributor dalam masalah hubungan."
Karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab tidur mengorok dan mencari solusi yang efektif, seperti perubahan gaya hidup, posisi tidur yang tepat, atau konsultasi dengan profesional kesehatan.
Baca juga : Kapan Amandel Membesar Perlu Dioperasi?
Selain mengidentifikasi penyebab tidur ngorok, perlu juga untuk mengatasi tidur ngorok, salah satu caranya adalah dengan meminum teh detoks herbal Detogreen yang merupakan produk berizin Badan POM dari PT Farmasindo Daniswara Medika.
Mengandung bahan-bahan seperti Senna alexandrina, Camellia sinensis, Moringa oleifera, dan Zingiber officinale, teh ini bermanfaat mendetoks sistem pencernaan dan membuat sistem pernapasan menjadi lancar untuk mengurangi tidur ngorok.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sleep Research, dikemukakan bahwa konsumsi Zingiber officinale atau jahe secara teratur dapat memberikan manfaat positif bagi kualitas tidur dengan mengurangi kecenderungan untuk ngorok.
Baca juga : Ini Posisi Tidur Terbaik saat Asam Lambung Naik, Bantu Kurangi Nyeri dan Sesak
Dr Amanda Franks, seorang ahli tidur terkemuka, menyatakan jahe telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi di saluran pernapasan, memfasilitasi aliran udara yang lebih baik, dan mengurangi kemungkinan terjadinya ngorok saat tidur.
Detogreen juga mengusung sejumlah manfaat untuk sistem pencernaan. Teh ini terbukti dapat membersihkan plak-plak kotoran dalam usus penyebab penyakit degeneratif.
Selain itu, terdapat juga produk Detogreen Honey yang bermanfaat untuk mencegah risiko infeksi pada perut, meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, dan meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi. (H-2)
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
CARA tidur yang sehat perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Ini perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melakukan rutinitas yoga ringan di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved