Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) didorong dapat mengampanyekan penguatan literasi kepada masyarakat Indonesia pada arena Pilpres 2024.
Penguatan literasi dinilai penting untuk membangun peradaban bangsa ke depan yakni bangsa yang mencintai literasi.
Apalagi, menurut data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% atau satu dari 1.000 orang yang gemar membaca.
Baca juga: PISA dan Transformasi Paradigma Asesmen Berbasis Literasi
Sementara itu, berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara dalam hal literasi.
"Calon presiden harus memiliki program penguatan literasi. Ini malah bikin makan siang gratis. Apa artinya bagi peradaban?” ungkap budayawan Bre Redana, dalam diskusi kebudayaan, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (10/1) malam.
Diskusi kebudayaan bertema Peran Budayawan dalam Situasi Politik Masa Kini dan Masa Depan itu dipandu dramawan Amien Kamil dengan panelis Bre Redana, Taufik Rahzen, dan Arahmaiani.
Puluhan seniman, sastrawan, perupa, dan kaum intelektual hadir. Antara lain, Romo Mudji Sutrisno, Mohammad Nasir, Butet Kartaradjasa, Jose Rizal Manua, Isti Nugroho, Miing Deddy Gumelar, serta jurnalis senior Nugroho F Yudho, Haris Jauhari, Dimas Supriyanto, dan Herman Wijaya.
Baca juga: Menolak Balik ke Zaman Batu, Ini Cara Meningkatkan Literasi Membaca
Panelis lain, sastrawan Taufik Rahzen menyoroti hilangnya keseimbangan kekuasaan negara yang berdampak pada pembangunan peradaban.
Peradaban dibentuk dari keseimbangan kekuasaan negara dengan spiritual bangsa, antara jagat besar sebagai bangsa dan jagat kecil pribadi tiap orang.
“Keseimbangan itulah yang dari masa ke masa tidak cukup dijaga para pemangku kekuasaan,” kata Taufik.
Adapun seniman Arahmaiani yang pernah dipenjara pada masa Orde Baru karena karyanya, sampai pada kesimpulan bahwa penguasa tidak peduli membangun peradaban.
“Budayawan tak perlu mengandalkan penguasa dalam membangun peradaban bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan menanggapi, jurnalis senior dan budayawan Muhammad Nasir menyatakan arah peradaban yang dibangun menjauh dari cita-cita saat bangsa ini dibentuk.
"Bagaimana kita mau membangun peradaban, membangun budaya, sementara di mana-mana kita lihat kebudayaan lokal terus digerus," pungkasnya. (RO/S-2)
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Salah satu doa tersebut ialah doa sakinah mawaddah warahmah. Apa maknanya? Simak terus artikel berikut.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Festival Literasi Berau diharapkan menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak luas.
Sebanyak 27 pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan bermodus pencurian data pribadi untuk pinjaman daring (online/pinjol)
Lomba Esai Universitas Terbuka 2024 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan peserta kembangkan bakat menulis dan asah kemampuan kritis dan kreatif
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved