Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengucapkan rasa terima kasih kepada Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta atas peran aktif mereka dalam pendampingan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Pertemuan Evaluasi Program Kemitraan Pendampingan Teknis dan Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, di Ruang Rapat Wakil Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (20/11/2023).
Menurut Sekda, bantuan dari organisasi non-pemerintah seperti Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta sebagai mitra implementasi berdampak positif pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Baca juga: Lima Hal yang Dapat Dilakukan untuk Cegah Stunting
Karena sejumlah program yang dijalankan bersama organisasi-organisasi tersebut maka pemerintah pusat juga memberikan dana insentif fiskal pada Kabupaten Garut, khususnya terkait dengan program percepatan penurunan stunting.
"Dan ini adalah bentuk lain dari apresiasi mereka pada kita, sehingga alhamdulillah saya berterima kasih, semoga kerja sama yang dilakukan oleh teman-teman Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta terus berjalan, dan (bisa) sampai 2026," ujar Sekda Garut.
Sekda Garut juga mengapresiasi upaya edukasi dan evaluasi langsung kepada masyarakat yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah kabupaten dan organisasi non-pemerintah sangat penting dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi bersama. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki Pemkab Garut, imbuh Nurdin, upaya dari pihak non-pemerintah tersebut memberikan arti tersendiri, khususnya dalam percepatan penurunan stunting.
Baca juga: UI,Tanoto Foundation, Kemen-PPN/Bappenas Gelar International Symposium on ECED Soroti PAUD
"Dan inilah yang saya dan Pemerintah Kabupaten harapkan, kita bergandengan tangan dalam rangka mengeliminir, mengentaskan, melakukan recovery atas kondisi yang ada di Kabupaten Garut, sehingga dari sinergi ini persoalan yang kita hadapi bersama dapat terselesaikan,” imbuhnya.
Wihdaturrahmah, Team Leader Yayasan Cipta, menyampaikan bahwa pertemuan evaluasi ini bertujuan untuk mengukur komitmen Pemkab Garut terkait pendampingan yang sedang dilakukan oleh Tanoto Foundation dengan dukungan Yayasan Cipta. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pelatihan bagi tokoh agama sebagai salah satu tokoh kunci yang dapat mendorong perubahan perilaku di masyarakat.
Selain itu, akan dilakukan pula penyebarluasan informasi tentang capaian dan pembelajaran dari program pendampingan ini di awal tahun 2024.
Pihaknya berharap agar Pemkab Garut terus berkomunikasi dan berkolaborasi untuk mengimplementasikan SKPP yang sudah disusun secara bersama oleh Pemkab Garut dan Tanoto Foundation serta Yayasan Cipta, dengan dukungan USAID, Amman Mineral Nusa Tenggara, Yayasan Bakti Barito, dan PT. Bank Central Asia, Tbk. Pemkab Garut juga diharapkan mampu memenuhi semua indikator telah ditetapkan yang ditetapkan dalam 8 Aksi Konvergensi.
“Kami akan tetap berkomitmen untuk mengikuti pendampingan ini. Tadi saya dengar antusiasme yang sangat besar terkait komunikasi perubahan perilaku, terutama tentang pelatihan bagi tokoh agama. Semoga komitmen ini dapat tetap terjaga dan semakin meningkat,” harapnya.
Baca juga: Dukung Perkembangan Anak, Fasilitator Rumah Anak SIGAP Ajak Para Ayah Ikut Berperan Aktif
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Iman Purnama Ridho, menyatakan bahwa pendampingan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta telah berjalan baik sesuai rencana.
Bahkan, sudah dilaksanakan beberapa proses lokakarya berkaitan dengan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting, yang dimulai pada Maret 2023 lalu.
Khusus mengenai pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Kabupaten Garut, Iman menyatakan bahwa pihaknya merasa merasa terbantu oleh Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta, khususnya dalam pengumpulan data konvergensi. Data tersebut mencakup data capaian di 421 desa dan 21 kelurahan, juga informasi tentang program yang sedang berjalan dan program yang direncanakan untuk tahun berikutnya di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Keterbatasan APBD tidak menjadi hambatan berkat kolaborasi dengan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta. Semoga kegiatan ini menjadi praktek baik yang dapat terus dilaksanakan," tutup Iman. (RO/S-4)
Setelah selesainya proses coklit itu, ditemukan 7.205 orang pemilih dinilai tidak memenuhi syarat.
Penyeludupan sabu oleh AS diketahui saat kepala regu pengamanan melakukan penggeledahan terhadap warga binaan berinisial CS, 30,
Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menekankan pentingnya data dalam perencanaan. Pelaksanaan program pemerintah harus betul-betul terlaporkan dan tercatat.
Untuk menuntaskan masalah itu perlu dilakukan upaya edukasi agar anak tidak melakukan perkawinan dini.
KEJADIAN bencana alam di Jawa Barat menjadi yang tertinggi di Indonesia. Sejak awal 2024 hingga akhir Juni lalu, tercatat ada 874 kejadian bencana alam di provinsi ini.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved