Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Puluhan petugas gabungan diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda kawasan hutan di Gunung Papandayan, Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Para petugas berupaya menahan agar kebakaran tidak terus meluas dan menghanguskan areal tanaman hutan.
"Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan warga masyarakat yang berjumlah sekitar 80 orang sudah turun memadamkan kebakaran itu," kata Kepala Polsek Cisurupan Asep Saepudin yang ikut memadamkan kebakaran, Senin (23/10).
Ia menuturkan kebakaran hutan tersebut baru diketahui, Minggu (22/10) malam. Petugas gabungan langsung menuju lokasi untuk berupaya memadamkan api secara manual dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Sepanjang 2023, Ogan Ilir Alami 259 Kali Karhutla
Lokasi kebakaran, kata dia, jaraknya cukup jauh dan sulit dijangkau apalagi dengan kendaraan mobil pemadam kebakaran. Kondisi itu membuat proses pemadaman sulit dilakukan.
Sampai saat ini, kondisi api terpantau masih menyala di kawasan hutan Gunung Papandayan. "Api masih ada tapi sudah mengecil dan sedang dilakukan upaya pemadaman secara manual," sambungnya.
Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Warga Padang Diwajibkan Memakai Masker
Selama proses pemadaman api di lokasi hutan dilakukan, kegiatan pendakian untuk umum sementara ditutup. Adapun, lokasi yang terbakar berada di Blok Tegal Alun kawasan
konservasi yang menjadi daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung dan jarang pendaki sampai ke lokasi itu.
"Lokasi Tegal Alun, tapi jarang pendaki yang sampai ke sana. Itu sudah perbatasan dengan Bandung," kata Asep. (Ant/Z-11)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved