Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGHADAPI tahun politik dan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) siap hadirkan lulusan yang tidak hanya memiliki kecerdasan secara akademik, melainkan juga integritas dalam menghadapi dinamika global yang selalu berubah dan menuntut adaptasi yang cepat.
Hal ini ditegaskan Rektor Universitas Bhayangkara Irjen (Purn) Bambang Karsono saat memberikan sambutan dalam rangka Dies Natalis dan Wisuda ke-28 Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 yang berlangsung di Auditorium Ubhara Jaya.
“Dalam beberapa bulan ke depan, menjelang tahun 2024, kita memasuki tahun politik dimana setiap individu memainkan peran dalam menentukan arah masa depan bangsa. Kesiapan para wisudawan menghadapi dinamika kehidupan bernegara menentukan masa depan bangsa, termasuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajibannya,” ucap Bambang.
Baca juga :
Bambang menekankan kepada wisudawan pentingnya memahami perbedaan pendapat dan pandangan politik agar dapat mencegah polaritas dan intoleransi.
“Mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi serta menjunjung nilai sekuriti sebagai identitas yang melekat pada Visi Ubhara Jaya,” jelasnya.
Baca juga :
Menurutnya, kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dengan kemampuan beradaptasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dari berbagai latar belakang, akan menjadi aset berharga bagi para lulusan Ubhara Jaya menghadapi dinamika kehidupan masa depan.
Pada semester ini, Ubhara Jaya meluluskan sebanyak 1.299 lulusan yang merupakan lulusan terbanyak yang pernah dihasilkan dalam satu semester sepanjang sejarah.
Para lulusan itu berasal dari Program Sarjana dan Magister dari 7 Fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 378 wisudawan S1 dan 15 wisudawan S2; Fakultas Hukum sebanyak 91 wisudawan S1 dan 35 wisudawan S2; Fakultas Teknik sebanyak 185 wisudawan; Fakultas Ilmu Komunikasi sebanyak 234 wisudawan; Fakultas Psikologi sebanyak 128 wisudawan; Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 68 wisudawan; dan Fakultas Ilmu Komputer sebanyak 165 wisudawan.
bambang mengungkapkan, yang menjadikan salah satu perbedaan dan kebanggaan dalam wisuda kali ini adalah untuk pertama kalinya Ubhara Jaya telah meluluskan mahasiswa asing.
“Dalam prosesi wisuda yang digelar secara khusus sebelumnya, pada Jumat 29/9) lalu, Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Ilmu Pendidikan, Ubhara Jaya, dengan bangga, telah meluluskan mahasiswa asing pertama kali atas nama Lee Guihan. Lee Guihan menjadi salah satu dari mahasiswa asing asal Korea Selatan yang menempuh kuliah di Ubhara Jaya sejak 1 Maret 2018,” jelas Bambang,
Rangkaian Dies Natalis dan Wisuda ke 28 Ubhara Jaya menjadi bertambah spesial dengan adanya pemberian ucapan selamat dan dukungan kepada mahasiswa yang disampaikan melalui video khusus yang dikirimkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam video singkatnya, Sandiaga menyapa dan memberikan dukungan kepada para wisudawan yang merupakan generasi muda milenial untuk dapat berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia saat ini.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail memberi penekanan kepada wisudawan untuk mengedepankan pola kepemimpinan egaliter dan persuasif dalam menjalankan perannya di lapangan dengan memperhatikan budaya Indonesia sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Kembangkan pengetahuan kalian tentang sekuriti yang diperoleh selama belajar di Ubhara Jaya, sehingga mampu berperan serta dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya.
Rangkaian Prosesi Dies Natalis dan Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Ubhara Jaya juga ditandai penyampaian orasi ilmiah dengan tema “Peran Alumni Berintegritas Menghadapi Tahun Politik dan Keberlanjutan Pembangunan Nasional dalam Dinamika Global,” yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S., Guru Besar Institut Pertanian Bogor Illah Sailah.
Dalam orasinya, Sailah menyatakan, saat ini Indonesia berdiri di ambang tahun politik baru dan menjelajahi medan yang kompleks dalam pembangunan nasional, dimana integritas muncul sebagai salah satu pilar kritis.
“Di era VUCA (Volatile, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, peran para lulusan dalam membentuk masa depan Indonesia dan komunitas global tidak dapat dianggap sepele. Perasaan bahwa kita sedang “baik-baik saja” tidak boleh lagi dipelihara, sebab akan membuat kita berada dalam comfort zone (zona nyaman). Sementara di luar sana sedang terjadi perubahan yang dahsyat baik dari sisi teknologi, politik, sosial dan ekonomi serta lingkungan,” ucap/ Sailah.
Lebih jauh, Profesor perempuan di bidang Teknologi Pertanian IPB ini menegaskan jika Indonesia, sebagai negara kepulauan yang beragam di Asia Tenggara, merencanakan jalannya melalui kompleksitas transisi politik, kemajuan ekonomi, dan tata kelola lingkungan, maka kompas moral para lulusannya menjadi sangat penting,
“Integritas, yang mencakup prinsip-prinsip seperti kejujuran dan tanggung jawab, adalah fondasi utama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan yang akan memakmurkan bangsa,” tegasnya. (Z-5)
Alumni bisa sebagai media untuk memperluas jaringan di dunia industri. Disebut Supriyadi, alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja bagi lulusannya.
Melalui program Kemitraan Kampus Luar Negeri UPI Cibiru, Jessica mendapatkan kesempatan menimba ilmu di National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan.
Aksi sosial itu berupa pembagian 1.500 paket sembako kepada Masyarakat di Desa Cikopomayak dan Desa Neglasari, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Dengan status PTN BH, Trisakti akan mendapatkan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
Secara hukum, regulasi sudah mendukung bahkan perjanjian dengan negara ASEAN mendukung penggunakan nuklir ini sebagai kebutuhan energi nasional.
Iluni Menwa UI menggelar acara panggung inspiratif yang diberi judul Hara Dipta pada Sabtu (4/5) kemarin. Acara ini berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus Depok.
Lulusan perlu giat belajar mempersiapkan diri dan jadi agen perubahan menghadapi ancaman perang ekonomi dan kemajuan teknologi.
Dorongan terhadap kemampuan menciptakan lapangan kerja juga harus menjadi bekal yang diberikan kampus sebagai salah satu solusi pengurangan angka pengangguran di Indonesia.
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Yasonna menekankan bahwa mereka adalah calon pemimpin organisasi ke depan, dan harus mampu menjadi contoh (role model) bagi lingkungan sekitar
SAAT-saat pergantian tahun akademik segera tiba. Ini menjadi momen istimewa untuk mengucapkan selamat atas kelulusan sekolah dan diwisuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved