Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT pendidikan Doni Koesuma mengkritisi aturan Permendikbudristek 53/2023 yang membebaskan kampus untuk menentukan syarat kelulusan bagi mahasiswa.
Menurut Doni, keleluasaan ini bisa saja diakali kampus nakal untuk meluluskan sebanyak-banyaknya mahasiswa dengan mudah tanpa memperhatikan kualitas lulusan.
“Saya lihat kalau yang di S1 seperti ini tanpa ada kejelasan maksudnya apa, tanpa diikuti disiplin mata kuliah yang ada, nanti akan gampang sekali kampus meluluskan mahasiswa. Mahasiswa juga akan seenaknya sendiri nanti. Padahal persaingan dunia sekarang begitu ketat,” kata Doni kepada Media Indonesia, Jumat (1/9).
Baca juga: Komisi X DPR: Penghapusan Wajib Skripsi Jadi Langkah Maju Hadapi Modernisasi
Kebebasan untuk menentukan syarat kelulusan dalam Merdeka Belajar, kata Doni, dapat memberi jalan lapang bagi pengelola kampus. Oknum kampus yang memiliki kepentingan untuk hanya mencari keuntungan akan memanfaatkan celah ini untuk meluluskan mahasiswa dengan mudah tanpa memperhatikan aspek kualitas lulusan mahasiswa.
“Karena Kampus Merdeka itu kan biaya dari mereka. Sementara kita tidak mengerti transparansi dan akuntabilitasnya. Itu akan memberi jalan lapang bagi pengelola Merdeka Belajar tuh. Orang-orang kelompok kepentingan kampus merdeka itu yang bisa jadi ladang uang di situ,” ujarnya.
Doni juga menyoroti poin dalam aturan tersebut yang menyebutkan mahasiswa S3 bebas memilih tugas akhir apa yang akan dibuat serta tidak kewajiban untuk mempublikasi jurnal internasional. Menurut Doni, ini merupakan kemunduran bagi lulusan doktor Indonesia.
Baca juga: Kurikulum Merdeka Terus Diimplementasikan
Doni menilai poin dalam aturan itu sangat berbahaya dan menurunkan kualitas pendidikan strata S3 di masa depan.
“Memang ada (tugas akhir), tetap bikin, tetapi tidak ada kewajiban. Yang repot nanti lulusan S3, misalkan di bidang kimia. Kimia itu semuanya sama yang dipelajari dari dunia ini. Dia ilmu bidang kimia mau penemuan apa? Jangan-jangan sudah membuat penelitian sudah ada yang menemukan. Berarti sudah tidak bisa itu,” jelas Doni.
“Harus di situ dilihat, S3 harus lebih ketat. Tetapi di sini sama saja seperti S1, dibebaskan. Ya itu quality controlnya sulit. Lalu S3 itu harus publikasi jurnal internasional yang dianggap kredibel untuk bidang studi sejenis. Akreditasinya oleh bidang-bidang yang atau pakar-pakar di bidang yang sama. Kalau ini tidak ada, ya terima saja S3 kita, doktor, tidak bisa diterima, tidak bisa mengajar di luar negeri, karena kualitasnya beda,” imbuh Doni.
Karena kualitas penemuan dan pengembangan ilmunya beda, Doni berpendapat bisa jadi ada kampus yang hanya memikirkan ‘keuntungan’ juga gampang meluluskan S3 tanpa ada penemuan. Padahal kualitas pendidikan S3 semestinya bisa menyumbangkan penemuan baru demi kemajuan pendidikan.
“Transformasi perguruan tinggi tidak hanya sekadar membebaskan kewajiban skripsi, riset atau penemuan. Tetapi masih ada hal lain yang perlu diperhatikan seperti mekanisme akreditasi, pengembangan program studi, kualitas pembelajaran mahasiswa,” pungkasnya. (Z-1)
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Pihak kampus UNIAS dikabarkan mengaku siap untuk berkomunikasi dan duduk bersama dengan Zega terkait penyerahan ijazah.
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved