Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAUM perempuan berjasa besar dalam berbagai aspek kehidupan. Kaum perempuan juga identik sebagai figur yang menjadi suri teladan keluarga, terutama anak-anak. Karena itu, perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam melakukan deteksi dini terhadap intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang bisa menyasar anak-anak.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Alissa Wahid mengatakan, ketika seorang ibu berkiprah untuk mengaktualisasikan potensi diri, sebetulnya dia juga melakukan pendidikan anak secara langsung tanpa harus mengatakan apa-apa.
"Seorang ibu yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik dan mulia, pasti akan menjadi contoh yang baik pula bagi anak-anaknya. Misalnya, ada seorang ibu yang berjualan di pasar untuk membantu nafkah keluarga, anaknya akan terinspirasi melihat bagaimana ibunya bekerja keras dan menjaga kepercayaan para pelanggannya. Pun bila perempuan menjadi polwan atau menjadi prajurit, maka itu sekaligus menjadi pesan kepada anak-anaknya, bahwa ibunya juga berkhidmat untuk bangsa," tutur Alissa di Jakarta, Rabu (30/8).
Dia menekankan pentingnya peranan orangtua dalam membentuk kualitas generasi muda. Perempuan yang menjadi seorang ibu memiliki porsi besar dalam membentengi anak-anaknya dari paham yang tidak membangun kebaikan bersama, bisa berupa tafsir keagamaan maupun ideologi yang menyimpang.
Menurut Alissa, pengaruh ibu sangatlah besar terhadap anak-anaknya karena ia bisa menata nilai-nilai yang ingin ditanamkan sejak dini. Ikatan batin ibu terhadap anaknya bahkan telah terbentuk ketika anak masih di dalam kandungan.
"Apa yang dibaca dan didengarkan ibu juga bisa mempengaruhi anak, dan ini sudah ada risetnya. Kalau misalnya ibu ini dari sejak masa kehamilan dia mendengarkan khutbah agama yang baik-baik, maka anaknya juga mendapatkan asupan yang baik di dalam kandungan. Tetapi kalau misalnya si ibu yang sedang hamil mengikuti ceramah agama yang mengajarkan kebencian, maka kebencian pula yang akan dikenal oleh bayinya," imbuhnya.
Direktur Nasional GusDurian Network Indonesia (GNI) ini juga menerangkan, jika pengasuhan seorang ibu dilakukan dengan penuh kasih sayang, maka anaknya pun menjadi pribadi yang penuh kasih sayang. Kalau ibunya penuh dengan kemarahan dan kebencian, anaknya pun juga penuh dengan kemarahan dan kebencian.
Baca juga: Gotong Royong Salah Satu Kunci Tangani Stunting
"Saya tahu secara langsung bahwa ada orangtua yang mengasuh anaknya dengan menanamkan kebencian kepada orang yang berbeda agama. Ketika masih dalam kandungan pun, bahkan sang ibu mengelus-elus perutnya sambil mengatakan bahwa orang kafir itu jahat, kita adalah musuh orang kafir dan seterusnya. Sampai ketika anaknya lahir, anaknya juga ditimang-timang dengan pesan itu. Ini sudah masuk dalam kategori ajaran kebencian. Apalagi misalnya kalau nanti pesannya bahwa negara dan pemerintah Indonesia adalah thaghut, akan jadi apa anaknya nanti? Tentu ini bukan pola pendidikan yang sehat," ujar Alissa.
Dia menceritakan, ada beberapa kasus anak-anak yang dicoba untuk direkrut untuk menjadi anggota ISIS, namun justru gagal karena anak-anak ini punya kekebalan bawaan terhadap paham radikal. Kegagalan rekrutmen kelompok radikal terhadap beberapa anak dan remaja disebabkan oleh kokohnya pondasi pemahaman agama yang moderat dari para orangtua mereka.
Kesimpulannya, anak-anak bisa memiliki vaksin ideologi secara alami jika para orangtua bisa memberi pemahaman tentang moderasi beragama dan memiliki komunikasi yang baik dengan anak-anaknya.
"Karena anak-anak ini dekat dengan orang tuanya, secara sadar dan mandiri mereka berhasil menolak ideologi radikalisme. Kedekatan yang terbangun ini membuat anak-anak ingat ajaran orangtuanya yang membuat mereka tidak tega jika sampai terpengaruh paham radikal dan membuat orangtua mereka kecewa. Ini juga menjadi pesan penting untuk para orangtua, bahwa walaupun mungkin anak remaja seringkali jika dinasihati malah ngeyel, tapi ajaran agama yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian itu bisa sampai ke anak kita. Jika berhasil, ajaran yang baik ini akan jadi vaksin untuk mereka," terang Alissa.
Untuk itu, Alissa berpesan bahwa agar generasi muda Indonesia bisa menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya, maka semua stakeholder harus mau terlibat secara langsung. Sebagai orangtua yang bertanggung jawab, tidaklah pantas rasanya jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan dunia pendidikan. Pendidikan formal maupun informal hanya bisa berjalan dengan baik kalau pendidikan anak di keluarga masing-masing juga berjalan dengan baik. Tidak bisa kemudian kita sebagai orangtua dengan mudahnya lempar tanggung jawab dengan mengatakan, 'kan anak-anak saya lebih lama di sekolah.' Begitu juga dunia pendidikan, harus menyadari bahwa mereka mengemban tugas untuk mendidik anak-anak Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," pungkas putri sulung Presiden ke-4 RI ini. (RO/I-2)
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.
Ibu yang mengalami baby blues diminta berusaha mengungkapkan emosi yang dirasakan kepada pasangan maupun orang-orang terdekat agar bisa segera mengatasi masalah tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo berharap pengusaha tidak pesimis terhadap UU KIA. Menurut pengusaha hal tersebut justru akan buat perusahaan akan pertimbangkan merekrut perempuan ke depan.
Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia. Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar.
Ikatan batin antara seorang ibu dan anak harus dioptimalkan, terutama di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved