Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP orang mendambakan kulit yang sehat dan mulus. Namun untuk mewujudkannya tak mudah dan selalu ada permasalahan kulit muncul.
Selain jerawat, komedo juga menjadi salah satu permasalahan wajah yang banyak dikeluhkan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi dan menghilangkan komedo agar tampil cantik dan lebih fresh.
Untuk mengatasi masalah komedo, salah satu brand lokal Siero menawarkan solusi membersihkan komedo hanya dalam 15 detik.
Baca juga: Brand Lokal Satellite of Glow Kembali Luncurkan Produk Terbarunya
“Siero iini produknya sudah disetujui dokter dan profesional. Bahkan, mendapatkan review yang baik dari para penggunanya di Tiktok Shop,” jelas Nadira selaku Social Media Specialist Siero ditemui di JakartaxBeauty JCC Senayan, belum lama ini.
Kenalkan Produk Unggulan
Di pameran kecantikan tersebut, brand skincare Siero memperkenalkan produk unggulan mereka, yaitu Porefecting Hyal Scrub, yang memiliki keunikan tersendiri.
“Keunikan dari face scrub ini adalah teksturnya yang berubah dari putih menjadi hitam setelah digosokkan ke wajah. Dengan hanya memerlukan waktu 15 detik, komedo pun dapat dihilangkan secara efektif tanpa rasa sakit. Wanginya yang mirip dengan black opium juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen,” kata Nadira dalam keterangan, Selasa (22/8).
Baca juga: Cegah Dampak UV, Implora Hadirkan Produk Sunscreen dengan SPF 40
Selain itu, Siero juga telah meluncurkan produk terbaru mereka, yaitu Siero Peeling Me Softly, yang dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui serta aman untuk semua jenis kulit. Produk ini mengandung enzim ekstra nanas dan pepaya, dan telah menjadi best seller di antara produk-produk mereka.
“Kami mengincar target pasar remaja dan anak muda usia 17-25 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, semoga produk kami bisa diterima masyarakat luas,” paparnya.
Produk ini diklaim dapat mengatasi komedo secara total. “Tekstur produknya berupa krim warna putih, kalau digosok di area T-zone maka akan berubah warna menjadi hitam, itu tandanya komedo dan sel kulit mati terangkat,” ujar Nadira.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Erha Ultimate Terapkan Smart Digital Clinic
Ditambahkan Nadira, ini berbeda dengan pore pack, produk Siero lebih praktis karena setelah dipakai tidak perlu bilas.
“Cukup dilap pakai tisu setelah pemakaian, tidak perlu bilas pakai air. Uniknya lagi, produk kami ini mampu melawan komedo dalam 15 detik, menghidrasi kulit dan mengontrol sebum berlebih,” tutupnya.
Selama pameran juga hadir mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan sejumlah influencer yang berkunjung ke booth Siero sambil melakukan skin check dan menggunakan Siero Porefecting Hyal Scrub. (RO/S-4)
Polres Metro Tangerang Kota menggerebek toko kosmetik di Kampung Kebon Kecap, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, karena menjual obat-obatan keras.
Permintaan pasar terhadap kosmetik halal mengalami pertumbuhan pesat. Industri kosmetik mencatat pertumbuhan positif sebesar 8% setiap tahunnya.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Banyak penjualan iklan kosmetik di media sosial yang tidak sesuai ketentuan, tidak punya izin edar, bukan kosmmetik tapi mengeklaim kosmetik.
Saat ini, banyak produk perawatan kecantikan dan kosmetik buatan dalam negeri yang berkualitas dan sudah dipastikan aman berdasarkan hasil pemeriksaan BPOM.
Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham mengimbau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Bertumbuhnya industri kosmetik menandakan bahwa saat ini masyarakat di Indonesia sangat peduli akan kesehatan kulit wajahnya.
Forum ini diselenggarakan dengan tujuan meminta masukan/ tanggapan terkait Standar Layanan Publik yang saat ini diimplementasikan untuk perbaikan layanan secara berkesinambungan.
Kiehl’s telah bekerja sama dengan seniman lokal Indonesia dan mahasiswa untuk menciptakan karya instalasi seni yang terbuat dari kemasan kosong, dari para pengguna produk Kiehl’s.
Glow to School bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang skincare, khususnya penggunaan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet.
Wardah Ever Glasting World adalah sebuah pameran yang bukan sekadar menampilkan produk untuk dijual, melainkan pameran yang menyajikan konsep 5 senses journey experience.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved