Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSEPSI kecantikan diri di era modern yang menempatkan penekanan besar pada penampilan sering kali menyebabkan individu mengalami apa yang disebut beauty anxiety.
Fenomena tersebut umum terjadi di kalangan remaja yang takut ditolak oleh lingkungan sosial karena penampilan fisik mereka, sehingga menyebabkan kurangnya penerimaan diri.
Psikolog dari Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani menjelaskan bahwa beauty anxiety disebabkan oleh pengalaman trauma masa kecil seperti diejek oleh teman sebaya.
Baca juga: Hadapi Beauty Anxiety dengan Terapkan Positivitas dan Perawatan Diri Secara Komprehensif
Trauma tersebut kemudian membuat seseorang seolah terjebak dengan standar penampilan fisik yang menarik menurut lingkungan sekitar dan media sosial.
"Beauty anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya, sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan 'terjebak' dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial," ujar Dian dalam siaran resmi, dikutip Rabu (9/8).
Dia menambahkan fenomena tersebut sering terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di mana daya tarik dianggap hanya datang dari penampilan fisik.
Baca juga: Perawatan Kulit Ternyata Lebih Efektif di Malam Hari
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dengan penampilan fisik sendiri, Dian menganjurkan untuk mencoba menumbuhkan rasa bersyukur atas apa yang dimiliki pada diri seseorang sehingga dapat memunculkan nilai-nilai positif serta bisa menerima kondisi dirinya.
Setelah mendapatkan pemikiran dan perasaan yang lebih positif, seseorang dapat mencoba melakukan perawatan fisik yang komprehensif untuk memaksimalkan penampilan dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadian serta kenyamanannya sendiri.
Dengan memiliki perasaan yang lebih positif serta perawatan fisik yang komprehensif, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang memengaruhi positivitas berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun interaksi sosial. (Ant/Z-1)
Tablet penambah darah tidak hanya ampuh mengatasi anemia, efek lainnya adalah dapat membuat kulit nampak lebih cerah
Berbeda dengan facelift yang dilakukan dengan operasi untuk mengangkat dan mengencangkan wajah kendur, liquid facelift dilakukan tanpa pembedahan.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Sejak didirikan pada 2009, ZAP telah menjadi klinik kecantikan berbasis laser terbesar di Tanah Air dengan memiliki lebih dari 100 outlet di seluruh Indonesia.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved