Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT harus mewaspadai antara perbedaan gerd dan gagal jantung. Dua penyakit ini memiliki gejala yang mirip.
Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Siti Elkana Nauli mengatakan, sering kali pasien
yang memiliki gejala seperti sesak napas, hingga cepat kenyang atau merasa begah didiagnosis gerd. Pasien dengan kondisi ini, tidak diberi rujukan untuk memeriksakan diri ke dokter jantung.
“Paling banyak mendapat pasien didiagnosis sakit lambung, tapi diberi obat lambung tidak sembuh-sembuh, ketika kita lihat rontgen ternyata
jantungnya membesar, dan diberikan obat gagal jantung ternyata membaik,” ungkap Nauli saat dikutip dari Antara.
Baca juga: Tips dan Strategi Mencegah Henti Jantung yang Dialami Bronny James
Menurut dia, semua keluhan itu tidak selalu identik dengan satu diagnosis saja. Hal yang membedakan adalah umumnya, pasien gerd akan merasakan panas di dada, namun bukan sesak seperti gejala gagal jantung. Namun, beberapa penderita gerd yang lebih parah juga bisa merasa sesak.
Pemeriksaan mandiri untuk tahap awal, menurut dr Nauli, juga bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan tersebut dengan menekan perut area lambung, yang letaknya sedikit pada sisi kiri.
Baca juga: LeBron James Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Usai Putranya Alami Henti Jantung
“Kalau gerd, ketika ditekan itu rasanya tidak nyaman atau nyeri, tetapi kalau gagal jantung justru tidak ada keluhan rasa apa pun, tetapi kita merasakan keras, lumayan keras tetapi pasiennya tidakmengeluh rasa nyeri atau perih,” jelasnya.
Meski dianggap mirip, kardiolog yang berpraktik di RSUD Kabupaten Tangerang itu menyebut sebenarnya perbedaan gejala kedua penyakit itu
sangat jelas. Gejala gagal jantung umumnya terjadi pada waktu malam menjelang pagi, sedangkan gejala gerddapat terjadi dalam waktu yang tak tentu.
“Gerd biasanya dicetuskan oleh hal tertentu misalnya peningkatan stres, atau kondisi lambung yang tidak stabil, atau kondisi makan yang tidak stabil, jadi memang ada pencetus khusus yang terkait dengan kondisi biasanya makan atau tingkat kecemasan seseorang,” imbuh dr Nauli.
Sebelumnya, Nauli mengatakan, orang dengan gejala gagal jantung akan mudah lelah, pingsan, dada berdebar, hingga mengalami pembengkakan pada perut dan kaki, bahkan area wajah. Gejala ini timbul akibat terjadinya pembengkakan jantung yang mengalami penumpukan cairan.
Menurut dia, penyakit jantung kerap diabaikan dan dianggap biasa seiring bertambahnya usia. Padahal, jangka waktu hidup untuk pasien yang telah terdiagnosis gagal jantung bahkan lebih pendek dari penderita kanker.
Untuk itu, ia menekankan akan pentingnya kesadaran penyakit gagal jantung dan melakukan penanganan sedini mungkin.
“Pasien gagal jantung umumnya, dalam lima tahun kemungkinan dia hidup itu hanya 50%, sedangkan pasien kanker itu bisa hidup hingga 10
tahun, tapi kalau pasien gagal jantung bertahan lebih dari lima tahun itu jarang,” ujarnya.
Sesuai namanya, gagal jantung adalah spektrum penyakit yang disebabkan jantung gagal berfungsi, yakni untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung menyebabkan kebutuhan sel-sel dan organ tubuh lain tidak mampu terpenuhi, hingga berujung pada kematian. (Z-10)
Kelelahan kronis sering kali diabaikan, namun bisa menjadi tanda awal penyakit jantung yang serius.
PENELITI di University of Leeds mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami gagal jantung.
Sebuah studi menemukan beberapa pengobatan antipsikotik yang diberikan kepada pasien dengan demensia terkait dengan efek samping serius, termasuk gagal jantung.
JARINGAN rumah sakit Primaya Hospital menjalin kerja sama dengan SPACE Singapore, menghadirkan HFM (Heart Failure Monitor), teknologi untuk memonitor pasien gagal jantung dari jarak jauh
Dua kasus kematian akibat Covid-19 ditemukan di DKI Jakarta. Dinas Kesehatan mengatakan kedua pasien tersebut penderita komorbid.
PIHAK keluarga Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe menuliskan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta keadilan bersamaan dengan perkembangan kondisi kesehatan Lukas
Tren makanan viral yang digemari generasi Milenial dan Gen Z patut diwaspadai dampaknya terhadap kesehatan lambung. Hal ini disampaikan oleh dokter gizi Putri Sakti Dwi Permanasari.
Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung pada penyebab serta tingkat keparahan kondisi sang pasien.
Bagi penderita GERD, yang penting itu waktu sahur dan buka, makan secukupnya dan jangan berlebihan atau kurang. Lalu usahakan makan yang lunak dulu seperti jeli baru yang keras-keras.
Hasil penelitian menunjukkan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa.
Kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila hendak melakukan puasa intermiten.
Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan bisa menyebabkan komplikasi seperti suara menjadi serak dan sering batuk, dan jika sampai ke mulut maka bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved