Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAKAL calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berbicara mempersiapkan pemuda Indonesia yang tangguh guna menyongsong bonus demografi. Yang menarik, ada sejumlah gagasannya untuk melahirkan pemuda Indonesia yang tangguh jika dirinya diberi amanat memimpin Indonesia.
Dalam diskusi publik pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Garda Pemuda NasDem ke-12, Anies memaparkan tiga fondasi dasar untuk menyiapkan pemuda Indonesia yang tangguh. "Begitu bicara tentang pemuda sesungguhnya kita bicara tentang manusia generasi baru. Lalu apa yang harus dimiliki? Pertama, sehat, baik sehat secara fisik, jasmani, kemudian sehat secara intelektual dan sehat rohani," tutur Anies dalam dialog tersebut, di Jakarta, Jumat (14/7).
Sehat untuk pemuda tidak serta merta berbicara kesehatan seseorang saat usia muda, lanjut Anies, harus berbicara sehat sejak dalam kandungan. "Karena itu, menurut saya, nomor satu kami harus memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, sehingga bayi yang dikandungnya itu lahir dalam keadaan sehat," jelasnya.
Baca juga: Anies Janji Hadirkan Keadilan Dalam Kebijakan Pemerintah Jika Terpilih Jadi Presiden
"Dan kami nanti insya Allah akan bisa menghentikan permasalahan stunting. Itu yang pertama. Jadi jangan sampai kita ngomong kepemudaan hanya bicara orang yang usianya 20-an. Ketika bicara kepemudaan berarti kita bicara generasi baru," sambungnya.
Anies menyebutkan, faktor lain yang juga penting untuk melahirkan pemuda Indonesia yang baik yakni pendidikan. Menurutnya, pendidikan menjadi fondasi utama untuk bertumbuhnya potensi yang terdapat dalam diri para pemuda. "Setelah sehat, kedua, dia (pemuda) harus mendapatkan pendidikan yang baik. Tanpa pendidikan yang baik dan sehat tadi, tidak akan tumbuh berkembang potensinya. Jadi pendidikanlah yang mengembangkan potensinya," jelas Anies.
Baca juga: Baliho Anies-AHY Dipasang, AHY: Bentuk Sukacita dan Gairah Demokrat
Faktor terakhir yang menurut Anies tidak kalah penting untuk melahirkan pemuda yang tangguh yakni hadirnya ruang untuk para pemuda berkarya. Dia mengibaratkan ruang berkarya itu sebagai wadah bagi para pemuda mengembangkan dan menunjukkan potensi yang mereka miliki.
"Kemudian kami harus memastikan ada ruang untuk berkarya. Nah ruang berkarya ini bisa berupa pekerjaan atau kesempatan untuk berwirausaha. Anak-anak muda sekarang itu punya kecenderungan berani berwirausaha," terangnya.
Baca juga: Anies Singgung Pentingnya Penerapan Kolaborasi Perkotaan
Dengan pengalaman dalam menghadirkan ruang berkarya saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, hal itu tentu tidak akan sulit bagi Anies untuk memulainya. "Apa yang dibutuhkan untuk ini? Negara perlu memberikan dukungan dan kami sudah melakukan ini waktu di Jakarta. Namanya JakPreneur. Negara memfasilitasi dari mulai memberikan izin usaha mikro kecil sampai memfasilitasi pelatihan sehingga anak-anak muda punya kesempatan untuk menumbuhkan usahanya," tukas Anies. (Z-2)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved