Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dalam Pelajaran Biologi

SEL hewan dan sel tumbuhan memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui. Kedua jenis sel ini memiliki peran yang sama-sama penting, tetapi sel induk pada tumbuhan memiliki tingkat aktivitas dan sensitivitas yang lebih baik dibandingkan dengan sel induk pada hewan.

Sel merupakan unit terkecil dari setiap organisme. Pertumbuhan tubuh makhluk hidup terjadi karena adanya sel. Hal ini juga berlaku untuk hewan dan tumbuhan yang membutuhkan sel untuk berkembang. 

Namun, tumbuhan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan hewan. Pasalnya sel induk pada tumbuhan memiliki peran aktif dalam memperbaiki kerusakan pada sel lainnya.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut, Paku, dan Berbiji

Berikut adalah beberapa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan:

1. Bentuk

Baca juga: Mengenal Makhluk Hidup Kelompok Protista, Monera, dan Jamur

Perbedaan pertama antara sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada bentuknya. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap, sedangkan sel hewan tidak memiliki bentuk yang tetap. Sel hewan memiliki beragam bentuk karena tidak memiliki dinding sel. Sel manusia juga memiliki kemiripan dengan sel hewan. Di sisi lain, sel tumbuhan memiliki bentuk yang lebih kuat dan kaku yang berbeda dengan sel hewan.

2. Sitokinesis Sel

Sitokinesis sel merupakan bagian dari proses pembelahan sel. Pada sel tumbuhan, sitokinesis sel membentuk lempeng mitosis, sedangkan pada sel hewan membentuk furrowing. Biasanya, pembelahan sel tumbuhan dengan mitosis diikuti sitokinesis dan sitoplasma.

3. Lisosom

Lisosom merupakan organel sel yang berperan dalam pencernaan intraseluler. Pada sel tumbuhan, lisosom tidak ada karena tumbuhan tidak memiliki pencernaan. Namun, sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim yang membantu proses pencernaan atau pemecahan zat dalam sel hewan.

4. Pembentukan Spindle

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan juga terlihat dalam pembentukan spindle. Pada sel tumbuhan, pembentukan spindle bersifat anastral, sedangkan pada sel hewan bersifat amphiastral. Pembentukan anastral berarti pembentukan sel tanpa adanya aster di kutub yang berlawanan, sedangkan amphiastral melibatkan aster atau ester pada setiap kutub. Spindle adalah struktur benang yang berperan dalam memindahkan kromosom saat terjadi pembelahan sel.

5. Ukuran

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan juga terlihat dari segi ukuran. Sel tumbuhan cenderung lebih besar daripada sel hewan. Hal ini disebabkan oleh adanya dinding sel pada sel tumbuhan, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Selain itu, vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan jauh lebih besar daripada vakuola pada sel hewan. Oleh karena itu, ukuran sel tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan sel hewan.

6. Sentriol

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan lainnya terletak pada sentriol. Sel hewan memiliki sentriol, sementara sel tumbuhan tidak memiliki sentriol. Sentriol adalah struktur berpasangan berbentuk tabung yang terdiri dari protein mikrotubulus. Sentriol berperan penting dalam pembelahan sel hewan.

7. Dinding Sel

Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel. Dinding sel berfungsi melindungi dan mendukung pertumbuhan sel tumbuhan. Dinding sel tumbuhan lebih kuat karena terdiri dari selulosa, yang merupakan polisakarida yang tersusun dari glukosa. Dinding sel tumbuhan terdiri dari dinding sel primer dan dinding sel sekunder.

8. Asam Amino

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan lainnya adalah dalam sintesis asam amino. Sel tumbuhan dapat mensintesis semua jenis asam amino, sedangkan sel hewan hanya dapat mensintesis beberapa jenis asam amino.

9. Vakuola

Vakuola adalah organel sel yang penting dan berfungsi sebagai rongga berisi cairan. Vakuola terdapat baik dalam sel hewan maupun sel tumbuhan. Namun, tidak semua sel hewan memiliki vakuola. Hewan uniseluler rendah, seperti protozoa, memiliki vakuola. Sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar dan jumlahnya lebih banyak. Ukuran vakuola juga dapat menunjukkan usia tumbuhan, semakin besar vakuola, semakin tua tumbuhan tersebut.

10. Plastida

Plastida adalah organel yang terdapat dalam tumbuhan dan berperan dalam proses fotosintesis. Plastida terdiri dari membran berbutir dan mengandung pigmen. Kloroplas, yang merupakan plastida yang mengandung klorofil, berperan dalam fotosintesis dan produksi makanan dalam tumbuhan. Plastida tidak ditemukan dalam sel hewan.

Itulah beberapa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.(Z-3)